Keterangan Foto: Kepala Departemen Agroindustri UNP Kampus Sijunjung Dr. Resti Fevria didampingi koordinator Prodi Peternakan Rini Elisia MP serta Dekan FMIPA UNP Kampus Sijunjung Dr. Yulkifli berfoto bersama para peserta Program Pendidikan dan Pelatihan Pembibitan dan Pembesaran Sapi yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan BPTU HPT (Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak) Padang Mengatas Kabupaten Lima Puluh Kota. IST
SIJUNJUNG,HARIANHALUAN.ID– Pencanangan swasembada daging yang saat ini tengah gencar-gencarnya digalakkan pemerintah, baik pusat maupun daerah sampai saat ini masih terjadi kesenjangan antara permintaan dan penyediaan daging.
Meningkatkan kinerja populasi dan produksi daging ruminansia khususnya daging sapi atau kerbau serta menjawab tantangan pembangunan peternakan sapi maupun kerbau, maka diperlukan suatu kebijakan yang komprehensif dan didukung serta diimplementasikan oleh seluruh stakeholders baik Kementerian/Lembaga di tingkat pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, perguruan tinggi, BUMN/BUMD, pelaku usaha, dan peternak.
Untuk itu, Universitas Negeri Padang sebagai salah satu perguruan tinggi ikut bertanggung jawab mewujudkan program swasembada daging tersebut melalui program Pendidikan dan Pelatihan Pembibitan dan Pembesaran Sapi yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan BPTU HPT (Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak) Padang Mengatas Kabupaten Lima Puluh Kita.
Adapun sasaran dari program pendidikan dan pelatihan tersebut adalah pemberdayaan pemuda dan pemudi yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi untuk melahirkan generasi muda (Peternak Milenial) yang memiliki keterampilan dan menguasai teknologi dalam bidang pembibitan dan pembesaran sapi.
Kepala Departemen Agroindustri UNP Kampus Sijunjung Dr. Resti Fevria mengatakan bahwa untuk mewujudkan program tersebut, pihaknya selalu melakukan sosialisasi melalui rapat-rapat koordinasi serta selalu mengingatkan untuk melakukan evaluasi dan peningkatan metode pembelajaran agar ilmu dan teknologi yang ingin disampaikan dapat diimplementasikan oleh peserta pelatihan dikemudian hari.
” Program Studi Peternakan Departemen Agroindustri FMIPA UNP Kampus Sijunjung sebagai pelaksana kegiatan pendidikan berusaha mengembangkan model pembelajaran efektif yang mampu diterima dengan baik oleh peserta pelatihan,” ujarnya, Selasa (24/9).
Sementara itu, Rini Elisia MP sebagai koordinator pelaksana kegiatan sekaligus koordinator Prodi Peternakan menambahkan bahwa untuk pelaksanaan program Pendidikan Pelatihan Pembibitan dan Pembesaran Sapi tahun 2024 melalui surat Rektor No. 3145/UN35/TU/2024 perihal Pemberitahuan Lolos Tes Program Pendidikan Pelatihan Pembibitan dan Pembesaran Sapi tanggal 2 September lalu, telah meluluskan sebanyak 18 orang peserta.
” Kegiatan ini dilakukan dua tahap, tahap pertama pelaksanaan pendidikan yang di laksanakan adalah tanggal 17 September 2024 s/d 23 Desember 2024 nanti di kampus Agroindustri UNP Sijunjung dan kegiatan kedua pelaksanaan aplikasi pelatihan yang akan diselenggarakan di BPTU HPT Padang MengatasKabupaten 50 Kota pada awal Januari 2025 sampai akhir Mei 2025,” tambahnya.
Disisi lain, Dekan FMIPA UNP Kampus Sijunjung Dr. Yulkifli yakin bahwa pelaksanaan kegiatan dan program tersebut mampu menghasilkan generasi-generasi muda pengusaha ternak (Peternak Milenial) sesuai dengan tujuan program. (*)