Keterangan Foto: Sekda Sijunjung Dr. Zefnihan, AP, M.Si didampinhi Kadisnakertrans Kabupaten Sijunjung Khamsiardi, SSTP, M.Si, PJ.Wali Nagari Koto Tuo dan Kepala Desa Kampung Baru usai menerima penghargaan Paritrana Award tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023, Senin (23/9) di Hotel Mercure Kota Padang. IST
SIJUNJUNG,HARIANHALUAN.ID– Kabupaten Sijunjung meraih penghargaan Paritrana Award tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023. Tak tanggung-tanggung, dalam acara yang digelar di Hotel Mercure pada Senin (23/9) di Kota Padang tersebut Gubernur Sumatera Barat menyerahkan tiga penghargaan Paritrana sekaligus kepada Kabupaten Sijunjung.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir SSTP,M.SI kategori Kabupaten Peduli Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tahun 2023, Pj. Wali Nagari Koto Tuo terbaik satu kategori pemerintahan desa Peduli Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tahun 2023 dan Kepala Desa Kampung Baru sebagai terbaik tiga dalam kategori pemerintahan desa Peduli Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tahun 2023.
Penyerahan Paritrana Award 2023 dihadiri Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar Riau Eko Yulianda didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Propinsi Sumatera Barat Ir. Nizam Ul Muluk, M.Si, Sekda Sijunjung Dr. Zefnihan, AP, M.Si, Kadisnakertrans Kabupaten Sijunjung Khamsiardi, SSTP, M.Si serta pimpinan BPJS Ketenagakerjaan cabang Solok.
Pada acara itu, Bupati Sijunjung juga meraih penghargaan Pelaksanaan Perlindungan Pekerja Melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit tahun 2024, dimana Penghargaan DBH Sawit 2024 tersebut hanya diberikan terhadap tujuh daerah se-Sumbar.
“Apresiasi kami untuk seluruh pihak, atas kerja keras serta dukungan dari seluruh elemen dinagari, terutama aparatur pemerintahan yang telah melayani masyarakat dalam hal keselamatan dan kesejahteraan pekerja melalui BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Sekretatis Daerah Sijunjung Dr. Zefnihan AP,M.Si didampingi Kadis Nakertrans Sijunjung Khamsiardi SSTP,M.Si, Rabu (25/9).
Zefnihan menerangkan bahwa Paritrana Award dimulai sejak tahun 2017 yang dimotori oleh Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama BPJS Ketenagakerjaan dan didukung penuh Kementerian Ketenagakerjaan serta Kementerian Dalam Negeri.
“.Paritrana Award bertujuan mendorong terwujudnya cakupan keseluruhan (universal coverage) perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” terangnya.
Sekdakab juga berharap dengan adanya penghargaan tersebut bisa memicu dan memotivasi Wali Nagari dan Kepala Desa lainnya dikanupaten Sijunjung dalam memberikan perlindungan bagi warga masyarakatnya.
Sementara itu, Pj. Wali Nagari Koto Tuo Heries SH yang menerima penghargaan terbaik satu kategori pemerintahan desa Peduli Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tahun 2023 mengatakan bahwa hingga saat ini peserta BPJS Ketenagakerjaan di Nagari Koto Tuo berjumlah 529 jiwa.
” Kepesertaan tersebut terdiri dari peserta mandiri 261 jiwa, rentan 100 jiwa, Pokir dewan 130 jiwa serta sumber APBD 38 jiwa,” katanya. (*)