SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.iD – Tekad kuat Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan untuk menjalankan tranformasi sitem kesehatan Indonesia terus di giatkan. Transformasi layanan primer, menjadi salah satu upaya yang sedang di jalankan untuk mencapai indikator kesehatan Nasional.
Menurut laporan Dinas Kesehatan Solok Selatan, selasa (10/12). Pemkab telah melakukan berbagai persiapan melalui orientasi penyelenggaraan Integritas Layanan Primer (ILP) bagi petugas kesehatan.
Diantaranya meliputi, koordinasi lintas program dan lintas sektor, pelatihan untuk pelatih terkait keterampilan dasar kader posyandu serta penunjukan lokus awal kegiatan guna memperlancar pelaksanaan ILP di Kabupaten Solok Selatan.
Bupati Solok Selatan diwakili staf ahli Bupati, Dr. Novirman mengatakan, Transformasi pelayanan kesehatan primer ini sejalan dengan arah kebijakan dan strategi bidang kesehatan yang diamanatkan dalam RPJMN tahun 2020 sampai 2024.
Didalamnya termaktub amanat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan pelayanan kesehatan primer atau primary health care dengan mendorong ke peningkatan upaya promotif prefentif didukung dengan inovasi dan pemanfaatan teknologi.
“Kita saat ini bukan hanya menyehatkan yang sakit, tetapi pelayanan kesehatan primer ini menjadi layanan yang paling dekat di masyarakat, di mana fokus kita adalah menjaga orang tetap sehat, bukan mengobati orang yang sakit”, ucap Novirman memberikan arahan pada kegiatan sosialisasi ILP, senin (9/12).
Perlu diketahui, pelayanan kesehatan primer akan menjadi ujung tombak transformasi kesehatan yang fokus pada tiga pendekatan. Pertama, siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan kesehatan. Kedua, mendekatkan layanan melalui jejaring hingga tingkat nagari dan jorong. Ketiga, memperkuat Sistem Pemantauan Wilayah Setempat. (*)