Jemaah Masjid Batang Lawe Gelar Tablig Akbar Isra Mi’raj 1446 H, Penceramah Sampaikan Nasehat Malaikat Jibril

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pengurus Masjid Baitul Rahman bekerja sama dengan para jemaah di lingkungan Jorong Batang Lawe, Nagari Pasir Talang Barat, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, menggelar tablig akbar dalam rangka memperingati kejadian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H.

Tabliq akbar ini turut dihadiri Anggota DPRD Solok Selatan, Camat, Kepala KUA dan wali nagari beserta perangkat nagari dan jorong setempat. Adapun penceramah yang dihadirkan merupakan Dosen UIN Imam Bonjol Padang Panjang, Dr. Asrizallis Zein, S. Sos., M.Pd.I., M.M., M.H., M.Sn., M.Si., M.Sos, Sabtu (25/1/2025).

Ketua Pelaksana Syahirudin menjelaskan, tablig akbar dilaksanakan sebagai bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW dan bentuk penghambaan kepada Allah SWT, serta sebagai wadah untuk membangkitkan semangat mencintai dan memainkan masjid.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membawa keberkahan dalam menjalin silaturahmi antar sesama umat muslim khususnya para jemaah yang hadir. Kekhusyukan dalam kajian tersebut turut larut dengan penampilan Tilawatil Qur’an, Tahfidz Berantai dan salawat berjemaah yang dipimpin pemuda pemudi setempat.

“Kebaikan yang luar biasa dirasakan hari ini adalah nikmat kebersamaan antara seluruh pengurus masjid, jemaah anggota masyarakat dan seluruh tamu undangan dan seluruh tamu undangan,” Kata Syahirudin.

Sementara itu, Camat Sungai Pagu, Ibrahim turut mendukung kegiatan keagamaan yang sejalan dengan program unggulan pemerintah daerah dalam mewujudkan Satu Jorong Satu Rumah Tahfidz.

Ibrahim berharap kegiatan ini bisa mendorong masyarakat lebih tekun dalam hal keagamaan, memiliki etika yang baik, dan menjunjung sikap saling menghargai.

“Mari saling belajar dan saling memahami, Sungai Pagi sangat tertinggal dari berbagai segi dengan kecamatan lain, saya berbahagia hari ini dapat mengikuti kegiatan ini, semoga bermanfaat, berfaedah dan bisa mendapatkan ilmu keagamaan yang bisa dibawa pulang ke lingkungan keluarga dan masyarakat, ” kata Ibrahim.

Kurang lebih selama satu setengah jam memberikan kajian, Ustad Dr. Arizallis Zein mengutarakan tentang nasehat Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Nasehat-nasehat tersebut bertujuan untuk mengingatkan umat Islam agar tidak terlena dengan kenikmatan duniawi, tetapi tetap fokus pada kehidupan akhirat.

Pertama, “Hiduplah sesukamu karena sesungguhnya kamu akan mati”. Nasehat tersebut memiliki makna agar manusia senantiasa mengingat kematian. Dengan begitu, setiap orang mukmin diharapkan menghilangkan ketamakan atas tipu daya kesenangan duniawi, serta mengisi kehidupan dengan amal kebaikan.

Kedua, “Cintailah siapa yang kamu suka karena sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya”. Setiap orang beriman dibebaskan untuk mencintai siapa saja di antara semua makhluk. Allah memberikan keleluasaan kepada setiap orang mukmin untuk mencintai segala bentuk ciptaan-Nya, namun tentu dengan segala konsekuensi yang akan diterimanya.

Ketiga, “Berbuatlah sesukamu karena sesungguhnya engkau akan diberi balasan karenanya”. Manusia bebas melakukan perbuatan yang baik maupun yang buruk sesukanya. Akan tetapi, semuanya akan berakhir saat kematian datang, selanjutnya akan ada perhitungan dan pembalasan di akhir sesuai yang diperbuat selama di dunia.

Keempat, “Kemuliaan seorang mukmin adalah berdirinya dia pada malam hari (untuk salat malam)”. Pada point ini, dijelaskan bahwa ketinggian dan kehormatan orang beriman bukan dilihat dari kedudukan jabatan, keturunan, kekuasaan dan harta yang dimilikinya, melainkan dari usahanya menghidupkan malam dengan mengikhlaskan diri untuk melalukan shalat Tahajud, berzikir dan membaca Al-Qur’an. (*)

Exit mobile version