Wabup Solsel Sampaikan Arahan Musrenbang Tingkat Kecamatan untuk Capai Visi dan Misi 2025-2029

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID– Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2026 tingkat kecamatan di Solok Selatan dimulai secara bertahap. Kegiatan pertama kali digelar di Kecamatan Sangir pada Senin, 10 Februari 2025, bertempat di Kantor Camat Sangir.

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, dan dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Sangir, serta para Wali Nagari se-Kecamatan Sangir.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Yulian Efi menegaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang kali ini harus diarahkan untuk mencapai Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan periode 2025-2029. Visi yang diusung adalah mewujudkan Solok Selatan yang semakin maju dan sejahtera.

Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah daerah telah menetapkan lima misi utama, yaitu: peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, produktif, dan kompetitif; peningkatan ekonomi kerakyatan dan daya saing daerah; penguatan tata kelola pemerintahan yang baik dan melayani; pembangunan infrastruktur kawasan pertumbuhan, pelestarian lingkungan hidup, dan mitigasi bencana; serta peningkatan ketahanan sosial budaya.

Sebagai langkah konkret dalam percepatan pembangunan, Pemkab Solok Selatan juga telah menyempurnakan 17 Program Unggulan Daerah tahun 2021-2026 menjadi 25 Program Unggulan yang akan menjadi prioritas pembangunan pada periode 2025-2029.

Lebih lanjut, Yulian Efi menyampaikan bahwa capaian kinerja makro Kabupaten Solok Selatan pada tahun 2024 mengalami perbaikan yang signifikan dan melampaui target yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024.

Beberapa capaian tersebut antara lain peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai 73,17 poin, melebihi target 70,92 poin dengan tingkat capaian 103,17 persen. Tingkat kemiskinan tercatat sebesar 6,56 persen, lebih rendah dari target 6,94 persen dengan capaian 105,48 persen.

Selain itu, Indeks Kedalaman Kemiskinan turun dari 1,10 menjadi 0,94 poin, Indeks Keparahan Kemiskinan turun dari 0,28 menjadi 0,22 poin, dan tingkat pengangguran tercatat sebesar 2,3 persen, jauh di bawah target 5,17 persen dengan capaian 155,51 persen.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi meningkat dari 4,57 persen pada tahun 2024 menjadi 4,81 persen pada tahun 2025, dan ketimpangan pendapatan (Gini Rasio) diperkirakan menurun dari 0,271 menjadi 0,248 poin pada tahun 2024.

Musrenbang ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan di Kecamatan Sangir dan Kabupaten Solok Selatan secara keseluruhan. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pembangunan yang berkelanjutan dapat terus terwujud guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Solok Selatan. (*)


Exit mobile version