SOLOK SELATAN, HARIAN HALUAN.ID- Masjid Al-Mubaroqah yang berlokasi di Jorong Sungai Bangku Nagari Lubuk Gadang Barat Daya Kecamatan Sangir, berdiri berkat kerja keras dan kerja sama masyarakat di sekitar masjid.
Ketua Pengurus Masjid Al-Mubaraqah Arif Hidayat berkisah bahwa awalnya masyarakat Sungai Bangku beribadah di musala yang terletak di pinggir kali, di bawah jembatan.
“Lalu kemudian masyarakat mengumpulkan infaq secara bertahap hingga akhirnya masjid ini bisa berdiri ke lokasi sekarang di atas tanah wakaf,” kata Arif dalam kunjungan Tim II Safari Ramadan Pemkab Solok Selatan, Jumat (7/3/2025).
Arif melanjutkan, pembangunan masjid yang sudah genap berusia enam tahun ini sempat terhenti beberapa waktu karena terkendala pendanaan. Namun berkat bantuan dari salah satu pejabat pemerintah kabupaten yang membantu mencarikan pendanaan, akhirnya pembangunan bisa dilanjutkan.
Meski begitu, menurut Arif masih sangat banyak kekurangan masjid ini. Kendati di dalam masjid sudah ditata dengan sangat baik, namun di luar masih belum terlihat seperti masjid.
Rencananya ke depan masyarakat akan membangun menara dan kubah untuk masjid sehingga akan semakin terlihat ciri khasnya.
Masjid ini pun telah menjadi tempat berkumpul para generasi muda sebagai Remaja Masjid yang terus menyemarakkan masjid setiap hari. Para remaja masjid terus meramaikannya mulai dari waktu magrib hingga isya.
Atas kerja sama dan soliditas masyarakat inipun Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengapresiasi masyarakat di jorong ini.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi saat memimpin Tim II Safari Ramadan Pemkab Solok Selatan di masjid tersebut.
“Luar biasa masyarakat semangat membangun masjid. Tapi jangan sampai pembangunan masjid berjalan, tapi masjid kosong,” kata Yulian malam ini.
Diakuinya bahwa selama beberapa tahun terakhir bolak-balik dari rumah ke kantor melewati masjid ini memang dari luar terlihat biasa saja, namun ketika masuk ke masjid ini luar biasa indahnya.
“Insya Allah niat membangun masjid, membangun infrastruktur dan sekaligus membangun aqidah,” imbuh Yulian.
Dalam kesempatan ini Tim II Safari Ramadan juga menyerahkan bantuan uang pembangunan masjid dari pemerintah kabupaten senilai Rp30 juta disertai dengan bantuan lainnya berupa Al-Qur’an, kain sarung, dan mukena. (*)