SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID- Meski hujan deras, semangat Tim Safari Ramadan (TSR) PT Supreme Energy Muaralaboh (SEML) tetap membara. Mereka mengunjungi Masjid Nurul Iman Taratak Tinggi, Nagari Persiapan Pekonina, Kecamatan Pauh Duo, pada Rabu (12/3).
Kehadiran tim disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Rombongan TSR SEML turut bergabung dengan warga dalam kegiatan sholat Isya dan tarawih berjamaah.
Pj. Wali Nagari Persiapan Pekonina, Wardoyo, mengungkapkan bahwa sebelumnya Masjid Nurul Iman Taratak Tinggi pernah menerima bantuan sekitar Rp 100 juta dari SEML.
Dengan berlanjutnya proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) tahap 2 SEML, Wardoyo berharap proyek tersebut berjalan lancar. Hal ini dianggap sebagai bentuk kontribusi SEML terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
“Mudah-mudahan apa yang direncanakan oleh SEML dapat terealisasi sesuai harapan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Relation Superintendent SEML, Bujang Joan, menjelaskan bahwa perusahaan sedang mempersiapkan proyek tahap dua PLTP Muara Laboh yang akan berlangsung selama 30 bulan ke depan dengan nilai investasi mencapai triliunan rupiah.
Selain untuk menjalin silaturahmi dan meminta dukungan masyarakat, Bujang Joan juga menyosialisasikan dampak positif yang dapat dirasakan masyarakat dari proyek tahap dua PLTP, seperti manfaat yang sudah dirasakan pada tahap pertama.
“Agenda ini bukan hanya sekadar silaturahmi, tetapi juga untuk meminta doa agar proyek tahap dua PLTP Muara Laboh dapat berjalan sukses,” ujarnya.
Bujang Joan juga menambahkan bahwa SEML akan menjembatani komunikasi antara pengurus masjid dan kontraktor agar dapat turut mendukung pembangunan Masjid Nurul Iman.
Dalam kesempatan ini, SEML memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 7,5 juta untuk masing-masing masjid, dua gulung sajadah karpet masjid, dan 10 buah Al-Qur’an.
Acara ini menghadirkan Ustadz Romi Yilhas sebagai penceramah. Hadir pula Camat Pauh Duo, Aig Wadenko, serta jajaran Tim Safari Ramadan SEML 2025, termasuk Plant Manager Munggang, Ketua Tim Superintendent Willis Wirawan, dan perwakilan dari divisi Maintenance, seperti Ahmad Reza Zakaria, Daryono, M. Roza, M. Jati, Fadhlem, dan Tengku Lidra. (*)