SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Solok Selatan menyampaikan apresiasi sekaligus tanggapan kritis terhadap capaian program 100 hari kerja Bupati H. Khairunas, S.IP, M.Si dan Wakil Bupati Yulian Efi.
Kepala Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Solok Selatan, Muhammad Daffa, mengatakan bahwa sejumlah langkah awal pemerintahan Khairunas–Yulian patut diapresiasi, terutama dalam sektor pendidikan.
“Program penggratisan biaya sekolah dan pembagian seragam gratis untuk siswa SD hingga SMA/SMK merupakan kebijakan yang sangat membantu masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu,” ujar Daffa saat dikonfirmasi, Sabtu (7/6/2025).
Menurutnya, komitmen Pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat merupakan langkah konkret yang layak didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
Selain pendidikan, HMI juga menyoroti visi pembangunan daerah yang disampaikan Bupati Khairunas dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam pertemuan dengan Ikatan Keluarga Sungai Pagu (IKASUPA) di Jakarta.
Dalam forum tersebut, Bupati menyampaikan rencana pembebasan lahan Pasar Muara Labuh sebagai aset pemerintah daerah, serta pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan air mancur sebagai ikon baru Solok Selatan.
Tak hanya itu, dua target besar turut diungkapkan Khairunas, yaitu pemekaran Koto Baru menjadi kecamatan dan pengembangan Muara Labuh menjadi sebuah kota. Kedua rencana tersebut dinilai sebagai langkah strategis untuk mendorong pemerataan pembangunan.