HMI menilai pemerintah terlalu permisif terhadap eksploitasi sumber daya alam atas nama investasi jangka pendek.
“Kita sudah melihat dampaknya: alam rusak, masyarakat lokal terpinggirkan, dan yang untung hanya segelintir elit. Pemerintah harus bertanggung jawab dan segera menghentikan pola eksploitasi ini,” kata Olva.
Sebagai organisasi mahasiswa, HMI Cabang Solok Selatan menyatakan komitmennya untuk terus bersuara lantang dalam isu-isu lingkungan dan menyerukan langkah nyata penyelamatan Raja Ampat.
Mereka menuntut pemerintah untuk berpihak pada keberlanjutan lingkungan dan masa depan generasi mendatang, bukan pada kepentingan industri tambang. (*)