“Jika sebelumnya membutuhkan tiga hari dua malam, ke depan cukup delapan jam pulang-pergi. Ini akan menjadi daya tarik wisata, bahkan memungkinkan jalur lintas antara Solok Selatan dan Kerinci,” katanya.
Selain pembangunan jalur pendakian, TMMD juga akan merehabilitasi tiga unit rumah tidak layak huni dan membangun fasilitas sanitasi di Masjid At-Taqwa, Jorong Pincuran Tujuh Selatan.
Kegiatan non-fisik turut menjadi bagian dari program, seperti pelayanan publik, penyuluhan, dan pelatihan yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Kav Sapta Raharja, menyatakan bahwa TMMD merupakan wujud kontribusi TNI dalam mempercepat pembangunan daerah.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjawab kebutuhan riil masyarakat, terutama di daerah terpencil,” ungkapnya.
Total anggaran untuk pelaksanaan TMMD ke-125 berasal dari APBD Kabupaten Solok Selatan Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp912 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Kav Sapta Raharja juga secara simbolis menyerahkan pasukan TMMD kepada Pemkab Solok Selatan disertai penandatanganan Nota Kesepahaman sebagai dasar pelaksanaan program lintas sektor ini. (*)