SOLOK SELATAN, HARIAN HALUAN, ID- BUMNag Maju Bersama dari Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo, mengukir prestasi membanggakan. Badan usaha milik nagari ini terpilih sebagai perwakilan Kabupaten Solok Selatan dalam Lomba BUMNag Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Tak sekadar menjalankan unit usaha, BUMNag ini terbukti menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Dengan empat unit usaha aktif yaitu, pengelolaan Pasar Siang Malam (SIMA), transportasi, perkebunan sawit, hingga layanan internet.
BUMNag Maju Bersama tak hanya menambah pendapatan nagari, tapi juga membuka peluang kerja dan memperluas akses layanan di tengah kawasan perkebunan yang sebelumnya sulit dijangkau.
Dalam kegiatan penilaian yang digelar Jumat (20/6/2025), di Kantor Wali Nagari Talunan Maju, Asisten Pemerintahan Sekda Solok Selatan, Efi Yandri, menyampaikan apresiasi atas kiprah BUMNag tersebut.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Solok Selatan terus mendorong tumbuh kembangnya BUMNag sebagai bagian dari strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“BUMNag ini dikelola oleh anak-anak muda nagari, berada jauh dari pusat kota dan di tengah kawasan sawit. Tapi justru di sinilah terbukti bahwa semangat, kolaborasi, dan inovasi bisa melahirkan prestasi luar biasa,” ungkap Efi.
Kekuatan BUMNag ini bukan hanya terletak pada ragam usahanya, tetapi juga pada semangat kolaborasi masyarakat yang heterogen, serta kepemimpinan generasi muda yang berani mencoba dan berinovasi.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumatera Barat, Yozawardi Usama Putra, yang hadir dalam kegiatan tersebut turut mengapresiasi pencapaian BUMNag Maju Bersama. Ia menekankan bahwa BUMNag memiliki posisi strategis dalam mendorong perekonomian dan kemandirian desa.
BUMNag bukan hanya instrumen ekonomi, tapi juga representasi kemandirian nagari. Tujuan utamanya jelas: menciptakan kesejahteraan masyarakat,” tegas Yozawardi.
Dalam lomba tingkat provinsi ini, beberapa aspek utama yang menjadi penilaian antara lain pertumbuhan aset, penerapan teknologi, kemitraan usaha, penyerapan tenaga kerja, kontribusi terhadap pendapatan nagari, serta keunikan unit usaha.
Selain itu, penyampaian presentasi oleh pengurus juga menjadi penilaian penting yang menunjukkan sejauh mana pemahaman dan visi mereka terhadap pengembangan BUMNag.
Pemkab Solok Selatan berharap keikutsertaan BUMNag Maju Bersama ini bisa menjadi inspirasi bagi nagari-nagari lainnya. Makin banyak BUMNag berprestasi, makin besar pula dampaknya terhadap pemberdayaan masyarakat dan lahirnya nagari-nagari mandiri di Solok Selatan. (*)