SOLSEL, HARIANHALUAN.ID – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) berkumpul dalam Apel Gabungan untuk memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 di halaman kantor Bupati Solok Selatan, senin (23/6).
Peringatan HARGANAS merupakan sebuah momen yang digelar bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi panggilan untuk kembali meneguhkan peran keluarga sebagai benteng utama dalam membangun peradaban bangsa.
Sekretaris Daerah Solok Selatan, Dr. Syamsurizaldi, yang memimpin apel dengan penuh semangat, menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya keluarga sebagai pusat pembentukan karakter. Baginya, keluarga bukan hanya tempat berlindung, tetapi merupakan ‘sekolah pertama’ yang menentukan masa depan generasi.
“Keluarga adalah sekolah pertama dan utama bagi generasi penerus. Melalui HARGANAS ini, mari kita perkuat fungsi keluarga, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga perlindungan anak,” tegas Syamsurizaldi, suaranya menggema di tengah barisan ASN.
Tidak hanya berbicara tentang keluarga, Syamsurizaldi juga melemparkan tantangan kepada seluruh ASN Solok Selatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menekankan bahwa disiplin dan integritas bukan pilihan, tetapi sebuah keharusan bagi setiap aparatur negara.
“Saya ingin seluruh ASN hadir tepat waktu, bekerja dengan sepenuh hati, dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Pelayanan berkualitas adalah bukti pengabdian kita,” ujarnya lantang.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga memberikan pengingat penting terkait kewajiban ASN dalam hal kepatuhan terhadap aturan, terutama dalam urusan perpajakan. Baginya, ASN harus menjadi garda terdepan dalam memberikan contoh.
“Pajak adalah napas pembangunan. ASN harus menjadi teladan dalam kepatuhan membayar pajak, karena dari situlah roda pembangunan daerah bisa terus berputar,” tambahnya.
Suasana apel semakin semarak saat rombongan kader Keluarga Berencana (KB) dan staf Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Perlindungan Anak (DP2KB & PA) dilepas secara resmi oleh Sekda untuk melakukan minilong march (mikrab) sebagai simbol gerakan memperkuat ketahanan keluarga.
Langkah mereka menjadi simbol harapan bahwa keluarga yang kuat akan melahirkan masyarakat yang tangguh, dan bangsa yang maju. HARGANAS di Solok Selatan tahun ini bukan sekadar peringatan. Ia adalah seruan, bahwa semua bermula dari rumah. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
