SOLOK SELATAN, HARIAN HALUAN.ID– Kabar gembira bagi para pecinta alam dan pendaki gunung. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan kini semakin serius mengembangkan jalur pendakian Gunung Kerinci dari sisi Solok Selatan.
Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah bersama Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) yang berlangsung di Aula Tansi Ampek, Senin (23/6/2025).
Kerja sama ini menjadi tonggak penting setelah melalui proses panjang koordinasi lintas instansi. Dukungan penuh juga datang dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), yang disahkan melalui Memorandum Nomor: M.59/KSDAE/SKSDAE/KSA.01/6/2025 tertanggal 16 Juni 2025.
Perjanjian ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah langkah nyata untuk mengembangkan potensi wisata Solok Selatan,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan, Syamsurizaldi.
Dalam kesempatan tersebut, Syamsurizaldi mengungkapkan bahwa salah satu realisasi dari kerja sama ini adalah pembangunan infrastruktur pendukung wisata.
Nantinya, akan dibangun peningkatan jalan masuk ke Visitor Center sepanjang 432 meter dengan lebar 7 meter, serta pembangunan jalan baru sepanjang 2,9 kilometer dari Visitor Center menuju air terjun di jalur pendakian Gunung Kerinci.
Ini bukan hanya tentang membangun jalan, tapi juga membangun masa depan pariwisata Solok Selatan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tambahnya.
Lebih dari itu, kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh sinergi yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan lembaga konservasi. Prinsipnya, pelestarian dan pemanfaatan kawasan hutan harus bisa berjalan seimbang.
Dengan terobosan ini, akses menuju Gunung Kerinci dari jalur Solok Selatan akan semakin terbuka, memberikan alternatif baru bagi para pendaki dan wisatawan untuk menikmati keindahan alam Solok Selatan yang selama ini masih tersembunyi.
Mari kita tunggu bersama bagaimana jalur ini akan menjadi magnet baru bagi dunia pariwisata Sumatera Barat. (*)