SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun daerah dengan langkah memperkuat kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Audiensi dan dialog langsung antara Bupati Solok Selatan dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Istana Gubernuran, Padang, rabu (3/9) menjadi momentum penting untuk memastikan pembangunan berjalan lebih terarah dan berkelanjutan.
Pertemuan ini tidak sekadar formalitas, melainkan strategi nyata untuk menjawab tantangan sempitnya ruang fiskal daerah di tengah kebijakan efisiensi anggaran nasional. Bupati Solok Selatan menegaskan perlunya sinergi yang konkret antara provinsi dan kabupaten, agar program pembangunan benar-benar menyentuh masyarakat.
Dalam forum tersebut, Pemkab Solok Selatan menyodorkan tiga usulan program prioritas yang dinilai akan membawa dampak langsung bagi warga.
Pertama, kolaborasi biaya pendidikan gratis hingga tingkat SLTA, demi membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi generasi muda.
Kedua, peningkatan kualitas jalan strategis penghubung Solok Selatan dengan daerah tetangga, untuk memperkuat mobilitas ekonomi dan pelayanan publik.
Ketiga, dukungan pembangunan infrastruktur keagamaan lewat program satu jorong satu rumah tahfidz, yang diharapkan dapat memperkuat nilai spiritual masyarakat.
“Kerja sama yang erat antara pemerintah provinsi dan daerah adalah kunci mengoptimalkan potensi yang ada. Kami yakin, jika program ini berjalan, dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Bupati.
Optimisme ini sekaligus menjadi bukti komitmen Pemkab Solok Selatan untuk terus menghadirkan inovasi dan kolaborasi, demi pembangunan yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan. (h/abd)