SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan kian serius mewujudkan pembangunan infrastruktur strategis demi mendukung pariwisata, konektivitas, dan keselamatan masyarakat. Hal itu terlihat dari pertemuan intensif dengan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat beserta jajaran yang digelar pada Kamis (4/9) pagi.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Solok Selatan Khairunas menegaskan harapan besar yang tengah diperjuangkan. Pertama, pembangunan jembatan gantung di jalur pendakian Gunung Kerinci yang diyakini akan menjadi ikon wisata baru sekaligus motor penggerak ekonomi lokal.
Sebagai mana diketahui pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan memiliki potensi emas pariwisata yang akan berdampak langsung pada geliat UMKM dan perekonomian warga.
Selain itu, Pemkab juga menekankan pentingnya kelanjutan pembangunan Inpres Jalan Daerah Sungai Sungkai – Sungai Rumbai. Jalur ini sangat strategis karena menjadi akses vital bagi distribusi barang dan mobilitas masyarakat antarwilayah.
Tak hanya itu, perhatian juga diarahkan pada pembangunan trotoar di ibu kota kabupaten. Fasilitas pejalan kaki ini dinilai mendesak demi meningkatkan keselamatan dan kenyamanan warga, seiring meningkatnya aktivitas perkotaan.
Bupati Khairunas turut mengusulkan pelebaran jalan nasional di sejumlah titik rawan padat, seperti ruas Muara Labuh – Padang Aro. Menurutnya, jika pelebaran terealisasi, maka mobilitas masyarakat akan semakin lancar.
“Kami yakin dengan sinergi dan perhatian dari BPJN, semua usulan ini bisa segera diwujudkan. Infrastruktur yang memadai adalah kunci percepatan pembangunan Solok Selatan,” tegas Khairunas penuh optimisme di kutip dari postingan media sosial pribadinya.
Pemerintah daerah berharap, usulan pembangunan yang disampaikan dapat masuk dalam prioritas nasional, sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat luas khususnya di Solok Selatan. (h/abd)