HARIANHALUAN. ID – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) Fitriyoni beserta pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kankemenag Solsel mengikuti zikir dan istighosah bersama yang digagas Pemkab Solsel di Gelanggang Olahraga (GOR) Rimbo Tangah Kecamatan Sangir Sabtu (6/9/25).
Zikir dan doa bersama kebangsaan ini adalah bagian dari tablig akbar yang dilaksanakan Pemkab Solsel dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M dengan penceramah Buya H. Ristawardi Dt Marajo Batungkek Ameh dan Wisuda Thfizd Quran II yang bertemakan “Generasi Qur’ani, menyatukan hati memajukan Negeri”.
Kakankemenag Solsel Fitriyoni sebelum melaksanakan zikir dan doa bersama kebangsaan dalam sambutannya menyampaikan bahwa meningkatkan penghayatan dan pengamalan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting untuk saat ini, karena banyak generasi muda yang sudah manjauh dari nilai-nilai agama. Ini perlu mendapat perhatian bersama agar generasi muda tidak terjatuh dalam keterpurukan moral dan kehilangan jati dirinya.
”Pelaksanaan wisuda tahfiz akbar tahap II ini adalah bukti efektif dan berhasilnya program unggulan Bupati Solok Selatan yaitu ”Satu jorong satu rumah tahfiz”, tambah Fitriyoni.
Hadir dalam acara tersebut bupati beserta istri, wakil bupati beserta istri, sekda, kapolres, ketua DPRD, Forkopimda, Kejari, Damdim, Pabung , Ketua MUI, Baznas, Kepala KUA, kepala madrasah dan ASN Kankemenag se-Solsel
Sebelum acara zikir dan doa bersama dimulai Bupati Solsel Khairunas menyampaikan dalam sambutannya bahwa Solsel telah memiliki 462 rumah tahfiz yang telah melahirkan ribuan hafiz dan hafizah setiap tahun.
”Jagalah hafalannya, sebarkan di tengah-tengah masyarakat hafalan kalian akan menjaga kalian dunia sampai akhirat”, harap Bupati Solsel.
Bupati Khairunas juga memberikan reward kepada 10 hafiz dan hafizah yang hafal 30 juz untuk berangkat umrah. (rel/aye)