SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Setelah beberapa bulan terbaring tak berdaya pascakecelakaan motor, remaja bernama Mozawama akhirnya mendapatkan perawatan medis lanjutan di RS M Djamil Padang.
Keputusan ini diambil setelah keluarganya bersedia menyerahkan perawatan anaknya ke tenaga medis, sebuah langkah yang membawa harapan baru bagi Mozawama dan orang-orang yang peduli padanya.
Kisah Mozawama sempat mencuat ke permukaan. Sebelumnya, keluarga Mozawama sempat menolak rujukan medis yang ditawarkan Pemkab Solok Selatan melalui Dinas Kesehatan. Beberapa pertimbangan ekonomi dan kondisi tertentu membuat mereka memilih pengobatan herbal. Namun setelah pertimbangan matang, akhirnya keluarga memberikan izin perawatan secara medis.
Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan, dr. Pendewal, menjelaskan, pihak Dinas langsung berkoordinasi dengan RS M Djamil begitu mendapat kabar dari keluarga. “Pada Senin pagi kami menerima kabar keluarga bersedia dirujuk, dan malamnya Mozawama langsung diberangkatkan dengan ambulans dari RSUD Muara Labuh ke M Djamil,” kata Pendewal, usai jumpa pers bersama wartawan, Kamis (18/09/2025).
Meski kondisi Mozawama disebut kasus khusus karena kondisi lumpuh dan penglihatannya yang kabur pascakecelakaan akhir tahun 2024 lalu. Pihak rumah sakit pun menerima Mozawama dengan tangan terbuka, siap memberikan penanganan yang dibutuhkan.
Perawatan Mozawama di RS M Djamil akan ditanggung BPJS Kesehatan, sementara Dinas Sosial-PMD dan Baznas Solok Selatan menyediakan bantuan tambahan untuk menunjang kebutuhan keluarga selama di rumah sakit. Dukungan tak hanya datang dari pemerintah, tapi juga masyarakat dan lembaga sosial yang menggalang dana untuk membantu biaya sehari-hari Mozawama.
Kisah Mozawama menjadi pengingat bahwa di tengah duka, kepedulian orang-orang di sekelilingnya mampu menghadirkan harapan baru. Meski masih harus berjuang menghadapi keterbatasan fisik, Mozawama kini mendapatkan kesempatan untuk perawatan yang layak, dengan doa dan perhatian dari banyak pihak.
“Terus berjuang, Mozawama!” (*)