SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Posyandu di Kabupaten Solok Selatan kini bertransformasi menjadi pusat layanan terpadu bagi masyarakat. Tak lagi sekadar tempat menimbang balita, posyandu kini menjadi wadah yang menjangkau berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan, gizi, sosial, hingga pendidikan.
Di bawah kepemimpinan Ketua TP-PKK sekaligus Ketua TP Posyandu Solok Selatan, Erniati Khairunas, program ini merupakan implementasi dari enam Standar Pelayanan Minimal (6 SPM), yang mencakup bidang kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketenteraman dan perlindungan masyarakat.
“Melalui pendekatan lintas sektor ini, pemerintah daerah berupaya memastikan setiap permasalahan masyarakat dapat direspons dengan cepat dan terintegrasi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, inovasi tersebut bertujuan memperluas fungsi posyandu agar tidak hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menjadi pusat koordinasi pelayanan publik di tingkat nagari.
Komitmen itu kembali ditunjukkan dalam kegiatan penyaluran bantuan sosial dan pelayanan masyarakat terpadu di Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Jujuan. Dalam kegiatan itu, Erniati turun langsung menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat penerima manfaat.
Bantuan yang disalurkan antara lain Rumah Layak Huni dari Baznas Solok Selatan, paket sembako dan bantuan stunting dari DPKPP, bantuan sosial dari Dinas Sosial PMD, beasiswa pendidikan dari Bagian Kesra, serta kursi roda bagi penyandang disabilitas. Selain itu, di Kecamatan Sangir Balai Janggo juga diserahkan 284 paket sembako dari Dana Desa (DD) sebagai langkah penanggulangan kerawanan pangan.














