Lebih lanjut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Pendewal mengatakan rumah sakit tersebut ditargetkan bisa beroperasional terlebih dahulu, mengingat izin yang sudah dilengkapi. Setelahnya baru dilakukan registrasi rumah sakit sambil berjalan sehingga tingkat rumah sakit bisa di-upgrade.
“Rumah sakit tersebut saat ini baru akan melayani rawat jalan dan pelayanan IGD, jadi belum ada rawat inap. Dokter spesialis juga belum ada, baru ada dokter umum. Seiring dengan berjalannya waktu akan dilengkapi personilnya,” terang dia di kesempatan yang sama.
Pendewal melanjutkan, perlengkapan di rumah sakit tersebut dinilai sudah lengkap. Begitu juga dengan ketersediaan obat-obatan yang nanti akan di-supply oleh Dinas Kesehatan.
Persiapan terus dilakukan dengan waktu dua minggu yang diberikan oleh pemerintah daerah. Sehingga diharapkan rumah sakit tersebut bisa beroperasional pada pertengahan Oktober 2022 ini. (*)