Operasionalkan RS Pratama Solok Selatan, drg. Rona Irda Dilantik Jadi Direktur
HARIANHALUAN.id – Bupati Solok Selatan melantik drg. Rona Irda sebagai Direktur Rumah Sakit Pratama Solok Selatan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Solok Selatan Nomor 800.327-2022. Pelantikan ini dilakukan pada Senin (3/10/2022).
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan dengan pelantikan ini, diharapkan pejabat tersebut dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab secara ikhlas, profesional, dan berintegritas sejalan dengan pengabdiannya ke negara dan pelayanan ke masyarakat.
“Bagi saudara yang telah dilantik saya harap bisa menyesuaikan diri dengan tugas baru dan mengidentifikasi masalah yang menghambat dalam pencapaian target. Mencari solusi dan inovasi dalam capai target RPJMD yang optimal,” kata Khairunas saat acara pelantikan direktur tersebut.
Bupati mengingatkan bahwa Rumah Sakit Pratama Solok Selatan tersebut selama ini belum difungsikan, sehingga butuh inovasi dan kerja keras untuk membangkitkan kembali rumah sakit tersebut. Sehingga ke depan diharapkan rumah sakit ini akan bisa mencapai tujuan awal dibangun, yakni memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Untuk mengoperasionalkan satu rumah sakit pratama, dibutuhkan minimal empat orang dokter, Khairunas melanjutkan. Untuk itu saat ini pemerintah tengah mempersiapkan jajaran personil yang akan menjalankan operasionalnya nanti.
“Rumah sakit ini kita targetkan, kita coba untuk berkonsultasi dengan provinsi dan pusat untuk dijadikan rumah sakit khusus. Mudah-mudahan dengan dilantiknya direktur dan persiapan yang dikoordinasikan Sekda dengan pihak provinsi, ini bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Pendewal mengatakan rumah sakit tersebut ditargetkan bisa beroperasional terlebih dahulu, mengingat izin yang sudah dilengkapi. Setelahnya baru dilakukan registrasi rumah sakit sambil berjalan sehingga tingkat rumah sakit bisa di-upgrade.
“Rumah sakit tersebut saat ini baru akan melayani rawat jalan dan pelayanan IGD, jadi belum ada rawat inap. Dokter spesialis juga belum ada, baru ada dokter umum. Seiring dengan berjalannya waktu akan dilengkapi personilnya,” terang dia di kesempatan yang sama.
Pendewal melanjutkan, perlengkapan di rumah sakit tersebut dinilai sudah lengkap. Begitu juga dengan ketersediaan obat-obatan yang nanti akan di-supply oleh Dinas Kesehatan.
Persiapan terus dilakukan dengan waktu dua minggu yang diberikan oleh pemerintah daerah. Sehingga diharapkan rumah sakit tersebut bisa beroperasional pada pertengahan Oktober 2022 ini. (*)