“Beras simancuang kita jadikan salah satu sektor andalan dan kita dorong promosinya melalui media-media yang ada,” katanya dikesempatan yang sama.
“Di Sumatera Barat beras organik ini memang kurang diminati, tapi di kota seperti di Pulau Jawa dan luar negeri ini sangat disukai. Untuk itu bisa kita dorong promosi dan pemasarannya,” imbuh Zigo.
Selain mendukung program sektor pertanian, pemerintah pada tahun 2023, juga melanjutkan pembangunan jalan Simancuang tembus ke Pakan Salasa. Selain itu melalui kerjasama Pemkab dengan PLN Icon plus, kita juga harapkan agar persoalan sinyal telekomunikasi di Simancuang bisa teratasi.
Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan drh. Nurhayati menyampaikan bahwa panen padi ini adalah dalam rangka merealisasikan janji Bapak Bupati dan Wakil Bupati yang disampaikan dalam kunjungan sebelumnya. Dimana ketika itu Bapak Bupati berjanji akan memberikan bantuan jika para petani bisa melakukan optimalisasi dengan panen padi hingga 3 kali dalam satu tahun, yang biasanya panen hanya 2 kali setahun dan itu berhasil dibuktikan.
Dalam panen padi ini, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Pertanian menyalurkan bantuan kepada 7 kelompok tani Jorong Simancuang dan Karang Hitam.
Sebanyak 3,7 ton benih padi bersertifikat, 23 ton pupuk organik, 5,7 ton pupuk organik granular, dan 680 liter dekomposer. Bersamaan dengan penyerahan ini juga disalurkan 200 pohon pinang kepada masyarakat.