HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan melalui Dinas Kesehatan Solok Selatan akan mulai melaksanakan imunisasi polio pada pekan ini. Pelaksanaan tersebut dilakukan pada 6 hingga 12 Maret plus lima hari pelaksanaan sweeping.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Solok Selatan, Pandewal mengatakan, bahwa imunisasi polio dilaksanakan secara serentak di Sumatra Barat melalui pelaksanaan Crash Program Polio dalam rangka pencegahan penularan virus polio.
“Kita akan melaksanakan imunisasi polio selama sepekan ini di seluruh kecamatan se-Solok Selatan. kita melaksanakannya di beberapa titik di kecamatan yang memang dipenuhi lingkungan anak-anak, seperti di posyandu, TK dan masing-masing puskesmas,” katanya kepada Haluan, Minggu (5/3/2023).
Terkait imunisasi polio tersebut, lanjut Pandewal, imunisasi polio menyasar anak-anak dengan usia 0–59 bulan atau anak di bawah umur 5 tahun. Hal ini demi mencegah terjadinya kelumpuhan pada anak.
“Untuk pelaksanaannya Crash Program Polio dilakukan dengan memberikan 1 dosis imunisasi polio tetes (bOPV) untuk anak 0-59 bulan dan polio suntik (IPV) bagi balita 4–59 bulan tanpa menyandang status imunisasi sebelumnya, dan kita harus menargetkan capaiannya dengan target sasaran 95 persen balita yang terimunisasi dalam kurun waktu sepekan plus lima hari sweeping tersebut,” katanya menjelaskan.
Pelaksanaan Crash Program Polio yang dilakukan secara serentak tersebut merupakan sebuah upaya untuk bersama dalam rangka pencegahan penularan virus polio, agar kedepannya buah hati tetap sehat dan bebas dari polio demi masa depan yang gemilang bagi generasi masa depan, termasuk di Solok Selatan sendiri.