Tegas Bupati Khairunas di Musrenbang Solok Selatan: OPD Harus Berinovasi, Jangan Bergantung APBD!

RKPD 2024: Infrastruktur Jadi Perhatian, Progul Harus Tetap Jalan

HARIANHALUAN.id – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menaruh perhatian pada beberapa poin dalam pencapaian kinerja pemerintah dalam penentuan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024. Salah satunya kualitas infrastruktur.

Namun dalam perencanaan, juga harus mempertimbangkan program unggulan pemerintah daerah yang menyasar langsung ke masyarakat.

Hal ini disampaikan Bupati Solok Selatan H. Khairunas dalam pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kabupaten Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Kamis (9/3/2023).

“Meskipun di sisi capaian kinerja makro daerah terus berkinerja positif namun, secara mikro kita masih dihadapkan pada permasalahan kesejahteraan, terutama terkait dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia, hilirisasi produk daerah, keterbatasan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur,” kata Khairunas siang tadi.

Khairunas menegaskan bahwa pemerintah kabupaten telah berkomitmen untuk dapat melanjutkan dan meningkatkan program yang berdampak langsung terhadap masyarakat. Program tersebut terbagi dalam tiga bidang yaitu sumber daya manusia, ekonomi dan sumber daya alam, serta bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah.

Dari segi pendanaan, Bupati menyampaikan agar perangkat daerah tetap fokus terhadap pencapaian target kinerja daerah serta tidak hanya bergantung kepada pendanaan APBD yang celah fiskalnya semakin sempit.

Pasalnya, kondisi APBD Solok Selatan saat ini meski jumlahnya terus meningkat, namun mengalami penurunan di sisi belanja pembangunan. Ini disebabkan karena sebagian besar sumber pendanaan pembangunan daerah masih berasal dari pendapatan transfer baik berasal dari pemerintah pusat dan provinsi penggunaannya semakin diatur dan terikat.

Terlebih pada 2024 mendatang terdapat beberapa agenda nasional yang harus dilaksanakan dan difasilitasi oleh pemerintah kabupaten yang akan lebih mempersempit celah fiskal dalam melakukan pembangunan.

“Selalu berinovasi serta harus mampu memanfaatkan pendanaan lainnya yang bersumber dari APBD provinsi, APBN maupun kerjasama dengan dunia usaha,” tegas Bupati.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menyampaikan arah kebijakan pembangunan daerah di Solok Selatan adalah memperkuat dan memperbanyak infrastruktur dalam rangka meningkatkan akses ekonomi.

Meski demikian, DPRD tetap mendorong OPD untuk melanjutkan program unggulan seperti tahun-tahun sebelumnya.

Dia menjelaskan, dalam Musrenbang tingkat kabupaten ini akan dibahas mengenai masukan-masukan dari hasil Musrenbang tingkat nagari dan kecamatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Kemudian juga akan diperkuat dengan pokok pikiran dari DPRD. Sehingga diharapkan dengan pembahasan ini akan semakin memperkuat pembangunan daerah yang terencana.

Zigo Rolanda juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Solok Selatan yang telah mampu melakukan lompatan-lompatan dalam penyempurnaan dokumen perencanaan.

‘’Dalam penetapan APBD 2023, Solsel tidak hanya tercepat, tapi juga kualitas perencanaannya masuk enam terbaik di Sumatera Barat,’’ imbuh Zigo.

Adapun dari Musrenbang ini mengangkat tema optimalisasi dukungan infrastruktur dan ketahanan ekonomi dalam peningkatan produktivitas. Sehingga Musrenbang akan disepakati mengenai permasalahan dan sasaran pembangunan kabupaten tahun depan. Selain itu juga disepakati mengenai prioritas pembangunan di tahun depan.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh OPD dan delegasi dari kecamatan dan stakeholder pemerintah kabupaten. Selain itu juga turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat dan Kepala Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera. (*)

Exit mobile version