HARIANHALUAN.ID – Setelah tahun lalu menyerahkan tiga ekskavator di beberapa kecamatan, kali ini melalui Program Satu Kecamatan Satu Ekskavator Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan kembali menyerahkan penggunaan alat berat di Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Selasa (14/3/2023).
Bupati Solok Selatan, Khairunas mengatakan, dengan anggaran daerah yang terbatas, program tersebut dinilai mampu mendongkrak percepatan pembangunan melalui peningkatan partisipasi masyarakat untuk pembangunan daerah.
“Oleh karena itu, program ini merupakan inovasi dan strategi pemerintah daerah untuk membantu dan meningkatkan partisipasi masyarakat, minimal untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak dan meningkatkan ruas jalan yang ada. Sehingga bisa dilalui dan dimanfaatkan masyarakat Kabupaten Solok Selatan,” katanya.
Menurutnya, saat ini masih banyak ruas jalan yang membutuhkan pembukaan dan peningkatan, sehingga membutuhan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, dengan adanya alat berat ini, maka pembangunan dan peningkatan jalan bisa dilakukan secara swadaya oleh masyarakat atau berkolaborasi dengan pihak lainnya.
Di tahun 2023 ini, rencananya pemerintah akan menambah kembali tiga jenis alat berat yang terdiri dari satu unit vibro roller, satu unit motor grader dan satu unit trado, serta tiga dumptruk.
“Semuanya untuk bisa dimanfaatkan dalam melayani masyarakat, serta meningkatkan partisipasi masyarakat kita dalam pembangunan kita di Kabupaten Solok Selatan ini nantinya,” katanya.
Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan, Zigo Rolanda juga mengatakan, pengadaan alat berat ini ditujukan untuk mendukung percepatan pembangunan di Talunan Maju dan Sangir Balai Janggo, dan umumnya bagi Solok Selatan.
“Bagi Pemerintah Solok Selatan dan DPRD Solok Selatan, Kecamatan Sangir Balai Janggo juga menjadi prioritas pembangunan. Sebagaimana diketahui 2022, kita sudah buka jalan kabupaten dari DAK ruas Sungai Sungkai-Sungai Rumbai dibuka dengan luas 15 meter. Targetnya bagaimana konektivitas pintu tol bisa terkoneksi ke Sungai Sungkai, dimana ini peluang akses ekonomi baru bagi wilayah Sumatra Barat, apalagi bagi Kabupaten Solok Selatan,” ujarnya.
Sehingga dengan terbukanya jalur tersebut, Sungai Sungkai tidak lagi menjadi ujungnya Kabupaten Solok Selatan, melainkan juga pintu masuk yang tidak hanya ke kabupaten saja, namun juga ke provinsi lainnya.
Sementara itu, Wali Nagari Talunan Maju, Revaldi menyambut baik adanya bantuan pemanfaatan ekskavator dari Pemkab Solok Selatan ke Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo. Kemudian juga mengapresiasi perhatian pemerintah kabupaten terhadap Talunan Maju, dengan bantuan pembangunan jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kami merasa sangat bersyukur dengan anggaran dari pemerintah. Namun memang kondisi jalan yang ada saat ini masih terdapat beberapa permintaan yang kami sampaikan,” katanya. (*)