HARIANHALUAN.ID – Mengawali pelaksanaan safari Ramadan, Kabupaten Solok Selatan langsung diawali dengan kunjungan Tim Safari Ramadan (TSR) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Kunjungan TSR ini menyambangi Masjid Nurul Huda Lubuk Gadang dan Masjid Nurul Ulum Lubuk Malako, Senin (27/3/2023).
Bupati Solok Selatan, Khairunas menyampaikan terima kasihnya atas kunjungan TSR Sumbar yang menjadi pembuka awal pelaksanaan safari Ramadan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel).
“Banyak visi dan misi Pemprov Sumbar ini yang terintegrasi dengan Kabupaten Solok Selatan, baik itu dari peningkatan kualitas SDM, pendidikan, keagamaan maupun yang lainnya,” katanya.
Dalam hal penguatan nilai-nilai keagamaan, Pemkab Solok Selatan juga telah meluncurkan sebanyak 275 rumah tahfiz binaan Pemkab Solok Selatan dan 104 rumah tahfiz mandiri, yang tertuang ke dalam program unggulan satu jorong satu rumah tahfiz.
“Hingga sekarang ini telah tercatat sebanyak 379 rumah tahfiz, dimana kita telah mampu meluluskan para tahfiz sekitar 9.700 orang (termasuk mandiri) setiap tahunnya. Kemudian hal lainnya untuk menguatkan SDM kita adalah dengan menguatkan sektor pendidikan, dengan memberikan bantuan seragam sekolah gratis dan membangun kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi,” katanya.
Tidak hanya itu, sumbangsih Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatra Barat juga cukup besar bagi pembangunan di Solok Selatan. Seperti peningkatan Jalan Sungkei-Surei. Dan ini juga tetap diteruskan bersama pihak provinsi untuk dapat diusulkan ke APBN melalui dana inpres.
Lebih lanjut Ketua TSR Provinsi Sumatra Barat, Andri Hasadi juga mengatakan bahwa ini juga merupakan sebagai bentuk realisasi visi dan misi Pemprov Sumbar, melalui perwujudan SDM yang berkualitas dan berkarakter, serta penerapan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Kemudian dua hal pokok visi misi ini kita tindaklanjuti dengan penguatan pendidikan keagamaan yang dicurahkan melalui safari Ramadan ini. Kita memberikan pelatihan-pelatihan, pemberdayaan, pembinaan dan kader organisasi keagamaan, serta kemudian baru diiringi dengan hibah dan bantuan ini,” ujarnya.
Adapun dalam safari Ramadan tersebut, masing-masing masjid yang dikunjungi oleh TSR Provinsi Sumatra Barat memberikan bantuan pembangunan masjid sebesar Rp50 juta. (*)