HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan yang tergabung dalam Tim Safari Ramadan (TSR) Kabupaten Solok Selatan akan menyambangi 42 masjid dan musala selama ibadah Ramadan berlangsung.
Adapun ke-42 masjid dan musala itu terdiri dari 37 masjid dan 5 musala yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Solok Selatan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Solok Selatan, Mahadolok Ritonga menjelaskan, 42 masjid dan musala yang akan disambangi sudah tergabung dengan TSR Provinsi Sumatra Barat.
“Untuk TSR Provinsi Sumbar itu ada 7 masjid yang akan dikunjungi. Lalu 30 masjid dan 5 musala dari TSR Kabupaten Solok Selatan. Jadi ada 42 masjid yang akan kita datangi selama pelaksanaan Ramadan ini,” ujarnya kepada Haluan, Rabu (29/3).
Mahadolok Ritonga melanjutkan, pelaksanaan safari Ramadan langsung diawali oleh kunjungan TSR Provinsi Sumatra Barat pada Senin (27/3) kemarin dan sesuai jadwal perencanaan akan berakhir hingga tanggal 20 April nanti, di mana telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Solok Selatan Nomor: 400.133-2023 pada 20 Maret kemarin mengenai Pembentukan Tim Safari Ramadan 1444 hijriah/2023 masehi.
“Sama seperti tahun lalu, kita tetap membagi TSR kita ini menjadi 3 tim di lokasi yang berbeda-beda supaya dapat mengunjungi 3 masjid sekalipun. Mengingat keterbatasan waktu pelaksanaan dan jumlah masjid yang harus kita datangi. Tim 1 diketuai langsung oleh Bupati Solok Selatan, Tim 2 diketuai oleh Wakil Bupati Solok Selatan, dan Tim 3 diketuai oleh Ketua DPRD Solok Selatan. Jadi selama kurang lebih 17 hari itu kita tuntaskan kunjungan ini,” katanya menjelaskan.
Untuk kunjungan safari Ramadan sendiri, Pemkab Solok Selatan juga menyediakan bantuan dana pembangunan sebesar Rp30 juta beserta bantuan Al-Quran untuk masing-masing masjid atau musala yang dikunjungi. Lalu kegiatan safari Ramadan juga diiringi dengan program bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Solok Selatan.
Melalui kegiatan safari Ramadan Pemkab Solok Selatan ini, Pemkab Solok Selatan mengharapkan kunjungan dan bantuan yang diberikan tidak hanya sekadar menunaikan program dan kegiatan saja. Namun keutamaan dari safari Ramadan ini adalah untuk menunjukkan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Kemudian juga menjadi ajang bagi pemerintah daerah untuk bisa menyosialisasikan pencapaian-pencapaian pembangunan daerah dan sekaligus menerima langsung aspirasi masyarakat. (*)