HARIANHALUAN.ID – Guna mengakomodir penyaluran bantuan pangan cadangan beras menjadi cepat dan tepat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan berdayakan penyuluh pertanian untuk menyalurkan bantuan pangan cadangan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di daerah ini.
Melalui koordinasi Dinas Pertanian Solok Selatan dan Pos Indonesia, Pemkab Solok Selatan salurkan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram sebanyak 11.752 KPM.
Bupati Solok Selatan, Khairunas menjelaskan, pentingnya bantuan ini tentu memiliki manfaat besar bagi masyarakat yang menerima. “Meski kita dalam masa pemulihan ekonomi usai Covid-19, namun tidak bisa kita hindari bahwa kebutuhan akan bahan pokok juga melonjak naiknya, apalagi jelang memasuki Lebaran,” katanya saat launching bantuan KPM Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Kantor Wali Nagari Lubuk Gadang Utara, Solok Selatan, Senin (17/4/2023).
Khairunas juga mengharapkan dengan adanya bantuan pangan cadangan beras dari Bapanas tersebut, akan dapat membantu meringankan beban masyarakat.
“Semoga bisa bermanfaat dan meringankan beban masyarakat. Dan terpenting KPM yang menerima benar-benar dengan kategorinya sebagai penerima bantuan ini. Program ini hendaknya dapat terus berlanjut,” ujarnya.
Kemudian Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Solok Selatan, Nurhayati juga mengatakan bahwa ada 39 nagari se-Kabupaten Solok Selatan yang akan menerima bantuan dari Bapanas.
Untuk mengakomodir supaya cepat dan tepat, Pemkab Solok Selatan melibatkan para penyuluh pertanian sebagai juru bayar atau antar untuk menyebarkan bantuan tersebut ke nagari-nagari.
“Ini yang pertama kita lakukan. Ada sebanyak 35 ton beras yang akan kita salurkan. Dan tahap pertama ini langsung mulai kita salurkan. Dan setelah peresmian ini, untuk ke-38 nagari selebihnya akan disalurkan selepas Lebaran di Juli nanti,” katanya. (*)