SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pemkab Solok Selatan menargetkan sebanyak 25 sertifikasi produk untuk tahun 2023 ini. Demikian dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Perindagkop dan UKM Solok Selatan, Azizah Mutia kepada Haluan, Senin (29/5).
Ia mengatakan, dari 25 sertifikasi itu terdiri dari 10 untuk sertifikat halal dan 15 untuk sertifikat merek usaha.
“Meski realisasi untuk sertifikasi ini telah dilaksanakan di tahun ini, tapi untuk penerimaan sertifikat langsung oleh pelaku usaha berkemungkinan akan diterima pada tahun depan.
Sebab, pengurusan sertifikat halal maupun merek usaha membutuhkan waktu dan prosedur yang panjang. Dalam pengurusannya ada beberapa tahapan yang dilalui seperti pengecekan atau peninjauan usaha. Setelah melalui berbagai tahapannya barulah sertifikat itu bisa dikeluarkan.
Seperti penerimaan sertifikat halal dan merek beberapa waktu lalu, itu merupakan target dari sertifikasi tahun 2022. Jadi kita mengurusnya di tahun 2022 lalu, dan baru bisa keluar di tahun 2023 ini,” katanya.
Diketahui, Dinas Perindagkop dan UKM Solok Selatan di tahun 2022 lalu telah merealisasikan sertifikasi halal dan merek.