Lebih lanjut dia menegaskan bahwa proses pengujian air minum harus dilakukan melalui laboratorium Dinas Kesehatan untuk memastikan kebersihan dan keamanan air yang dijual oleh depot air minum.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, dr. Pandewal menyebutkan pemerintah akan terus melakukan pembinaan, pengawasan, serta asistensi kepada pelaku usaha depot air minum guna memastikan kualitas air minum yang dihasilkan terjamin.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman pemilik depot air minum mengenai pentingnya menjaga higiene dan sanitasi dalam produksi air minum. Kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah diharapkan dapat menciptakan lingkungan usaha yang lebih sehat dan aman bagi masyarakat Solok Selatan,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan Bantuan Hb Meter kepada Kepala Puskemsas se-Solok Selatan. Peralatan ini akan sangat bermanfaat dalam mendukung upaya pemeriksaan kadar hemoglobin siswi SMP dan SMA untuk mendeteksi adanya masalah kesehatan, terutama yang terkait dengan anemia atau kekurangan zat besi. (*)