Solok Selatan Dorong Koperasi Jadi “Rumah” UMKM

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Solsel, Syamsurizaldi

SOLSEL, HARIANHALUAN.ID — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Perindagkop dan UKM) terus mendorong pemberdayaan koperasi dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Solsel, Syamsurizaldi mengatakan, pemberdayaan koperasi dan pengembangan UMKM merupakan suatu hal yang sejalan, di mana koperasi menjadi “rumah” bagi UMKM itu sendiri.

“Kepada instansi terkait dan kita bersama, mari mewujudkan koperasi sebagai ‘rumahnya’ UMKM dan mengembangkannya, di samping terus berusaha merevitalisasi kembali koperasi yang tidak aktif dan menggeliatkan kembali usaha koperasi di Solsel,” katanya saat pembukaan pelatihan UMKM di Hotel Pesona Alam Sangir, Solsel, Selasa (12/9).

Jumlah UMKM di Solsel sendiri hingga per Desember 2022 tercatat sebanyak 9.274, yang terdiri dari 9.153 usaha mikro, 108 usaha kecil, dan 13 usaha menengah dari 7 sektor usaha.

Sekdakab Solsel itu menjelaskan bahwa segala bentuk bantuan maupun fasilitas tentu dapat direalisasikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan anggaran daerah. “Kami berharap kegiatan ini dapat diikuti secara optimal dan para peserta dapat bekerja sama dalam pencapaian target tersebut agar DAK Nonfisik ini tetap diperoleh oleh Solsel setiap tahunnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Solsel, Akmal Hamdi menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan UMKM ini dilaksanakan atas dasar Peraturan Kementerian Koperasi dan UKM RI Nomor 16 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan DAK Nonfisik PK2UMK Tahun Anggaran 2023.

“Tujuan ini tentunya dalam rangka pencapaian target pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, yang antara lain terkait Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Nomor Induk Koperasi, Akses Pembiayaan, Izin Usaha, dan seterusnya,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, ada tiga pelatihan yang akan dilaksanakan, yaitu dua pelatihan UKM dan satu pelatihan koperasi. Setelah pelatihan ini nantinya akan dilaksanakan pendampingan kepada peserta pelatihan oleh tenaga pendamping hingga Desember nanti. Hal tersebut dilakukan demi mencapai tujuan pemberdayaan koperasi dan pengembangan UMKM yang maksimal bagi peserta dan di Solsel secara umumnya. (h/jum)

Exit mobile version