KONI Solsel Dikukuhkan, Siap Giatkan Keolahragaan Hingga ke Nagari-Nagari

Ket foto:
Pengucapan janji pengurus KONI Solsel baru periode 2023 – 2027 di Aula Sarantau Sasurambi, Solok Selatan, Sabtu (30/12). KIKI NOFRIJUM

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok Selatan siap menjangkau nagari-nagari untuk melakukan pembinaan dan penggiatan olah raga.

Hal itu disampaikan Ketua KONI Solok Selatan, Rengga Husyada, pada pelantikan dan pengukuhan KONI Solok Selatan periode 2023 – 2027 di Aula Sarantau Sasurambi, Solok Selatan, Sabtu (30/12).

Rengga Husyada mengatakan, KONI Solok Selatan ke depannya siap untuk meningkatkan prestasi olahraga di setiap cabang olahraga yang ada di Solok Selatan.

“Selanjutnya sangat diharapkan prestasi olahraga kita akan meningkat. Untuk mewujudkannya setelah ini kami akan melakukan pembinaan prestasi bagi para atlet,” katanya.

Tidak hanya itu, sambungnya, sebagai mitra pemerintah daerah pihaknya siap membantu dan mendukung sinergitas program dan kegiatan keolahragaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan.

“Kami siap membantu pemerintah. Sesuai dengan capaian target pemerintah, kami akan menyasar langsung pembinaan dan penggiatan olahraga hingga ke nagari-nagari,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Solok Selatan, Khairunas juga menyampaikan bahwa sebagai mitra Pemkab Solok Selatan, keberadaan KONI Solok Selatan diharapkan mampu meningkatkan prestasi dan atletnya demi membawa bangga nama Solok Selatan.

“Sebagai mitra kita harus bersinergi. Kami meminta kepengurusan baru KONI ini bisa memberikan kontribusi positif,” katanya.

Kemudian juga turut mendukung program keolahragaan pemerintah seperti gelaran Car Free Day (CFD), Gowes, dan kegiatan terkait lainnya.

Selanjutnya Ketua Bidang Hukum KONI Sumatra Barat, Mevrizal turut mengingatkan bahwa yang terpenting adalah pengelolaan kepengurusan. Sebab, masalah pengelolaan selalu menjadi persoalan yang dihadapi berbagai daerah.

Kemudian untuk keolahragaan sendiri, bibit atlet harus mulai dibina sejak dini karena untuk mewujudkan olahraga berprestasi harus dilakukan secara berkelanjutan dan jangka panjang.

“Lalu untuk kegiatan jangan mengandalkan APBD saja. UU tentang olahraga telah membuka luas realisasi program kegiatan yang dapat didukung oleh pihak lain,” katanya. (h/mg-jum)

Exit mobile version