SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Menyambut Hari Jadi ke-20 Kabupaten Solok Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan gelar lomba Cerdas Qur’an Tingkat Kabupaten Solok Selatan. Lomba ini diikuti oleh ratusan siswa-siswi jenjang pendidikan SD/MI dan SMP/MTs se-Solok Selatan.
Bupati Solok Selatan, Khairunas, mengatakan bahwa pemerintah daerah sepenuhnya mendukung kegiatan ini. Sebab, kegiatan ini juga membantu dan mendukung sebagai realisasi program unggulan pemerintah Satu Jorong Satu Rumah Tahfiz.
“Ini kegiatan yang ketiga kalinya kita gelar dengan bekerja sama dengan Padang TV. Sebagai pemerintah tentu kami menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini karena membantu realisasi program unggulan kita,” katanya saat pembukaan kegiatan di Aula Sarantau Sasurambi, Solok Selatan, Selasa (2/1).
Sebagai penguatan program Satu Jorong Satu Rumah Tahfiz, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan generasi Solok Selatan yang berakhlak mulia yang tidak sekadar menjadi penghafal Al-Qur’an saja. Namun seterusnya mampu diamalkan di tengah-tengah masyarakat.
“Menjadi tanggung jawab kita untuk membangun di bidang pendidikan ini untuk memastikan generasi masa depan yang lebih baik ke depannya untuk melanjutkan tongkat kepemimpinan,” katanya.
Digelarnya kegiatan ini diharapkan lomba Cerdas Qur’an ini menjadi pemancing lahirnya generasi Solok Selatan yang cerda quran. Kemudian mampu memahami isi dan maknanya untuk dapat diamalkan mereka di lingkungannya nanti.
Lebih lanjut Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda juga menyampaikan bahwa program tahfiz ini merupakan salah satu upaya Pemkab Solok Selatan dalam mencapai pembangunan.
“Di samping itu kami dari DPRD Solok Selatan tidak hanya mendukung peningkatan sekolah, mutu guru dan meringankan masyarakat saja. Tapi kami juga mendukung realisasi seperti ini sebagai penguatan pembangunan ke depannya,” katanya.
Kegiatan lomba Cerdas Qur’an ini diharapkan juga sebagai ajang untuk melatih mental anak-anak untuk mampu berkompetisi baik di dalam, di luar, hingga ke tingkat internasional sekalipun.
Kemudian kegiatan sebagai ukuran untuk mengukur sejauh mana perkembangan dari realisasi program Satu Jorong Satu Rumah Tahfiz yang telah dijalankan di Solok Selatan ini. (h/mg-jum)