SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan menyalurkan bantuan pangan nasional tahap ketiga kepada 2.286 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Rabu (24/4/2024).
Camat KPGD, Sonni Patrisia dalam sambutannya langsung mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya. Selain itu, juga berterima kasih atas bantuan yang tertimpa bencana longsor dan banjir bandang yang menerjang daerahnya beberapa waktu lalu.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang terkait dalam penangan bencana alam di daerah kami, baik dari pemerintahan, BPBD, TNI, Polri dan seluruh instansi yang terlibat, tak lupa peran masyarakat sekitar yang ikut bergotong royong,” ucapnya.
Camat menyampaikan akibat dari bencana alam tersebut banyak infrastruktur jalan dan bangunan yang perlu dibenahi segera.
Sementara itu, Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi dalam sambutannya menegaskan kepada perangkat jorong, nagari dan kecamatan untuk selalu mengevaluasi data perekonomian masyarakat.
Hal itu berkaitan dengan banyaknya program bantuan pemerintah yang akan disalurkan, sehingga data yang valid sangat diperlukan agar tepat sasaran.
“Semua data yang masuk selalu diperjuangkan oleh pemkab, dengan terus berupaya memberikan bantuan masyarkat dan pelayanan lainnya, namun tentunya itu memerlukan data yang valid sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,” ucap Wabup.
Pemkab Solok Selatan total menerima bantuan pangan beras untuk 12.105 KPM pada tahun 2024 dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2023 sebanyak 10.493 KPM.
Selain bantuan pangan berupa beras, Pemkab Solok Selatan juga memberikan bantuan lainnya dari Baznas, Dinsos PMD, Dinas Pertanian dan stakeholder yang berkolaborasi dengan pemkab. Bantuan tersebut sebagai upaya untuk melakukan pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi, serta meringankan beban masyarakat penerima manfaat.
Terakhir, Wabup berpesan kepada masyarakat agar selalu siap siaga dalam mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Solok Selatan.
Terkait dengan kondisi infrastruktur rusak yang dipaparkan Camat KPGD, Wabup meminta agar seluruh lapisan masyarakat juga turut membantu dan bergotong royong, bekerja sama dengan pemerintah agar pemulihan setelah bencana cepat teratasi.
“Mana yang bisa kita kerjakan secara gotong royong segera kita evakuasi bersama, Pemkab Solsel memiliki program, yaitu 1 Kecamatan 1 eskavator untuk membantu masyarakat, tentunya itu bisa dimaksimalkan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur,” tuturnya. (*)