Warga Nagari Sungai Manau KPGD Terisolasi Akibat Banjir

Ket. Foto : Warga Sungai Manau mengevakuasi sepeda motor yang hanyut terbawa arus banjir / BPBD Solok Selatan

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Masyarakat Nagari Sungai Manau, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Kabupaten Solok Selatan terisolasi, akibat banjir bandang yang terjadi pada Senin (13/5).

Dampak musibah tersebut menyebabkan jalan utama dan satu-satunya jembatan penghubung Nagari terputus, dan kerusakan parah pada infrastruktur lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Camat KPGD, Soni Patria ketika dihubungi media haluan via telepon, dia turut menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

“Korban jiwa nggak ada, cuma 1 rumah warga kena dampak di bagian dapur, kemudian lahan padi masyarakat sebagian ikut terkena arus,” ungkap Soni, Selasa (14/5).

Soni juga menyampaikan, banyak material batu-batu besar yang ikut terbawa banjir beserta batang-batang pohon yang melintang di jalan.

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Ahmad Badri menyampaikan bahwa ada dua unit sepeda motor yang hilang terbawa arus serta dua warga yang mengalami luka ringan.

“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa, namun kerusakan infrastruktur sangat parah,” ujar Ahmad pada Selasa, (14/5).

Akses jalan dan jembatan yang terputus juga menyebabkan pelajar setempat tidak bisa berangkat ke sekolah.

“Kemudian arus listrik dan PDAM juga terputus karena banjir bandang,” ujarnya.

Selain itu warga setempat masih menghawatirkan akan terjadinya banjir susulan mengingat kondisi cuaca yang ekstrem.

“Beberapa warga dengan kesadarannya memilih untuk mencari tempat aman, karena khawatir ada banjir susulan,” ungkapnya.

Hingga Selasa siang, dari hasil koordinasi pemerintahan kecamatan KPGD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, telah turun ke lokasi kejadian.

Bersama dengan warga setempat, BPBD Solok Selatan bergotong royong melakukan pembersihan material batu dan kayu dengan menurunkan 1 alat berat, serta mengevakuasi kendaraan sepeda motor yang hanyut.

Adapun untuk pengerjaan akses jalan dan jembatan yang putus akan dilanjutkan pada hari Rabu (15/5). (*)

Exit mobile version