Bupati Solsel Resmikan Rumah Gadang Terpanjang di Kecamatan Sangir

Ket. Foto : Bupati Solsel H. Khairunas meresmikan Rumah Gadang Suku Malayu Koto Kaciak, Jorong Tangkar, Kec. Sangir, Minggu (26/5) / diskominfo solsel.

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pentingnya keberadaan Rumah Gadang memiliki makna yang bernilai tinggi, sebab Rumah Gadang terinspirasi dari dalam daun bungo dan segala yang terkandung di dalamnya.

Hal itu dikatakan oleh Bupati Solok Selatan H. Khairunas, saat meresmikan Rumah Gadang Suku Malayu Koto Kaciak, Jorong Tanggo Akar, Kecamatan Sangir, pada Minggu (26/5) siang.

“Ukir jo jangka, alua Jo patuik. Alur dengan kepatutan dan raso dengan pareso. Nilai ini mesti jadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari kaum Rumah Gadang,” kata Khairunas dalam kata sambutannya.

Dalam peresmian ini, Khairunas mengatakan membangun Rumah Gadang bukanlah diperuntukkan untuk kepemilikan perseorangan, tapi milik kaum atau masyarakat untuk dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya.

“Karena itu, jagalah semua kepentingan anak keponakan memalui musyawarah mufakat. Serta keberadaan rumah gadang ini kita harapkan dapat memperkuat karakter anak keponakan melalui adat, budaya, ilmu pengetahuan dan ilmu agama,” kata Khairunas.

Dalam kesempatan ini, Khairunas juga mengajak Ninik mamak, Datuak dan kaum untuk memperkuat karakter anak keponakan. Disamping pemerintah terus mendorong berbagai aspek pembangunan termasuk adat dan budaya.

“Anak keponakan kaum hari ini akan menjadi pemimpin di Pemerintahan, di kaum, dan di luar daerah. Niniak mamak juga perlu mempersiapkan juga SDM, adat ini harus dibawa keluar. Sehingga nilai adat dan budaya kita di kenal oleh masyarakat di luar Sumatera Barat. Selagi ado bumi di pijak, Minang Iko tidak akan hilang,” tuturnya.

Pimpinan Persukuan Malayu Koto Kaciak Zulkarnaini Datuak Pintu Basau bersyukur, hari ini telah diresmikan Rumah Gadang Suku Malaku Koto Kaciak oleh pemerintah.

Zulkarnaini menyebut renovasi rumah gadang ini sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu hingga 2023.

“Pembangunan ini atas semangat dan kerja keras anak keponakan dengan gotong royong menyumbangkan tenaga dan materil, termasuk bantuan Pemkab Solsel di tahun 2023,” jelasnya.

Ia menjelaskan Rumah Gadang tersebut memiliki 11 ruangan dan merupakan Rumah Gadang terpanjang di Kecamatan Sangir.

“Badan sampai kaki hingga ke puncak kepala, sudah lurus berdiri. Kalau wajah belum tampak, seperti puncak gonjong teras Rumah Gadang belum di bangun karena keterbatasan anggaran,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version