“Total untuk Agam dan Tanah Datar jumlah Kepala Keluarga (KK) yang mendapat bantuan uang tunai sebanyak 87 kepala keluarga,” ucap Bujang Joan.
Sementara itu, Erwin Patrisa Florist, Site Support Manager PT SEML yang dikonfirmasi lewat telepon menjelaskan, bantuan ini berasal dari kepedulian keluarga besar Supreme Energy baik yang di Jakarta maupun di Solok Selatan. “Bahkan ada yang dari PLTP Rantau Dedap Sumatra Selatan, juga yang terdiri dari BOC, BOD, managemen dan karyawan, serta perusahaan dan dukungan penuh oleh BOC yang juga urang sumando di Ampek Angkek,” ujarnya.
Penyerahan bantuan yang dilakukan oleh PT Supreme Energy ini sangat terstruktur dengan prosedur yang jelas, serta melibatkan pemuda, mahasiswa setempat menjadi relawan. Menggabungkan mereka dalam satuan tugas dengan pembagian kerja menurut kepiawaiannya masing-masing.
Mereka juga berkoordinasi dengan posko, serta pihak terkait untuk mendapatkan data. Kemudian mencoba memverifikasi data ke wali nagari dan masyarakat terdampak by name by adress, sehingga bantuan yang diberikan berdasarkan data bahkan dicocokan dengan kartu keluarga atau KTP korban.
Bujang Joan DT Maninjun yang juga Pengurus PMI dan Ketua Forum TJSLP Solok Selatan ini menambahkan, managemen kebencanaan harus dikuasai dari atas sampai ke bawah, termasuk dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan, sehingga penanganan korban dan penyaluran bantuan yang diberikan oleh seluruh elemen masyarakat bisa diefektifkan.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Marwan didampingi Sekda Edi Busti usai menerima bantuan dari perusahaan panas bumi PT Supreme Energy menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengapresiasi Manajemen PT SEML, yang sangat peduli dengan kemanusiaan.
“Satu kata untuk PT SEML ‘salut’ , sebuah perusahaan besar GO International yang berada di luar daerah Agam, namun kepeduliannya sangat berguna bagi masyarakat kami. Semoga PT SEML semakin maju kedepannya,” ucap Bupati Agam tersebut. (*)