SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN – Tim PT Supreme Energy PLTP Muara Laboh Solok Selatan kembali menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam di dua Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat.
Hal itu disampaikan Bujang Joan Dt Maninjun, Site Relations PT SMEL yang turun langsung ke lapangan bersama sejumlah anggota, Rabu (5/6/2024).
“Bantuan disalurkan terdiri dari bantuan barang, seperti kompor Gas Rinai 2 kepala lengkap dengan tabung gas dan regulator, selimut, kasur, sapu ijuk buatan lokal, kain pel, keset, kain sarung dan banyak bantuan lainnya,” ujarnya.
Bantuan kemanusiaan ini diserahkan melalui posko utama Kabupaten Agam di Kantor Camat Sungai Puar dan Posko Utama Kabupaten Tanah Datar di Gedung Indojalito Batusangkar.
Bujang Joan merincikan, untuk bantuan uang tunai dengan dua kategori, rumah hancur masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp2 juta dan rumah rusak berat masing-masing mendapat Rp1 juta.
Bantuan uang diserahkan langsung oleh para relawan kepada korban, diantaranya di Bukit Batabuah dan Batu Taba Ampek Angkek, Kabupaten Agam.
Sementara untuk Kabupaten Tanah Datar diserahkan langsung kepada korban di Kantor Wali Nagari Lima Kaum dan Rambatan, bahkan ada beberapa korban tidak bisa datang bantuannya diantar langsung ke hunian sementara di Jorong Panti Rambatan.
“Total untuk Agam dan Tanah Datar jumlah Kepala Keluarga (KK) yang mendapat bantuan uang tunai sebanyak 87 kepala keluarga,” ucap Bujang Joan.
Sementara itu, Erwin Patrisa Florist, Site Support Manager PT SEML yang dikonfirmasi lewat telepon menjelaskan, bantuan ini berasal dari kepedulian keluarga besar Supreme Energy baik yang di Jakarta maupun di Solok Selatan. “Bahkan ada yang dari PLTP Rantau Dedap Sumatra Selatan, juga yang terdiri dari BOC, BOD, managemen dan karyawan, serta perusahaan dan dukungan penuh oleh BOC yang juga urang sumando di Ampek Angkek,” ujarnya.
Penyerahan bantuan yang dilakukan oleh PT Supreme Energy ini sangat terstruktur dengan prosedur yang jelas, serta melibatkan pemuda, mahasiswa setempat menjadi relawan. Menggabungkan mereka dalam satuan tugas dengan pembagian kerja menurut kepiawaiannya masing-masing.
Mereka juga berkoordinasi dengan posko, serta pihak terkait untuk mendapatkan data. Kemudian mencoba memverifikasi data ke wali nagari dan masyarakat terdampak by name by adress, sehingga bantuan yang diberikan berdasarkan data bahkan dicocokan dengan kartu keluarga atau KTP korban.
Bujang Joan DT Maninjun yang juga Pengurus PMI dan Ketua Forum TJSLP Solok Selatan ini menambahkan, managemen kebencanaan harus dikuasai dari atas sampai ke bawah, termasuk dunia usaha dan organisasi kemasyarakatan, sehingga penanganan korban dan penyaluran bantuan yang diberikan oleh seluruh elemen masyarakat bisa diefektifkan.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Marwan didampingi Sekda Edi Busti usai menerima bantuan dari perusahaan panas bumi PT Supreme Energy menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengapresiasi Manajemen PT SEML, yang sangat peduli dengan kemanusiaan.
“Satu kata untuk PT SEML ‘salut’ , sebuah perusahaan besar GO International yang berada di luar daerah Agam, namun kepeduliannya sangat berguna bagi masyarakat kami. Semoga PT SEML semakin maju kedepannya,” ucap Bupati Agam tersebut. (*)