Peringati LHS 2024, Bupati Solsel Paparkan Triple Planetary Krisis

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan menggelar Upacara pengibaran bendera merah putih, sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (LHS) Tahun 2024 yang di peringati setiap tanggal 5 Juni setiap tahunnya, di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan, Senin (10/6).

Peringatan hari LHS 2024, di pimpin langsung oleh Bupati Solok Selatan selaku Inspektur Upacara, H. Khairunas, di ikuti oleh Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, beserta Jajaran Forkopimda, TNI/Polri, seluruh ASN, dan tamu undangan lainnya.

Membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan LHK, Khairunas mengatakan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2024 difokuskan pada kegiatan pemulihan lahan, pengendalian disertifikasi, dan ketahanan terhadap kekeringan.

“Sangat penting mengingat bahwa, dunia menghadapi triple planetary crisis yang semakin intens yakni: krisis perubahan iklim, krisis kerusakan alam dan kehilangan biodiversitas, serta krisis polusi dan limbah,” kata Khairunas.

Menurutnya, pemulihan lingkungan merupakan kunci dalam membalikkan arus degradasi lahan dan dapat sekaligus meningkatkan mata pencaharian, mengurangi kemiskinan, dan membangun ketahanan terhadap cuaca ekstrem.

Pemulihan juga meningkatkan penyimpanan karbon dan memperlambat proses ataupun dampak akibat perubahan iklim.

“Untuk ini perlu ditingkatkan ambisi dan investasi dalam upaya pemulihan lingkungan, memberikan momen terobosan besar bagi perbaikan lahan, sebagai upaya untuk mengatasi kekeringan,” sambungnya lagi.

Dalam upaya penyelesaian krisis iklim, Ia juga menuturkan bahwa, inovasi dan prinsip keadilan memegang peran yang sangat penting.

“Melalui investasi dalam pemulihan
lahan dan ketahanan terhadap kekeringan, kita tidak hanya mengatasi masalah degradasi lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mitigasi perubahan iklim,” ujar Bupati Solsel itu.

Restorasi lahan, selain menghasilkan manfaat ekosistem yang signifikan, juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan keberlanjutan sosial serta kesejahteraan masyarakat.

Meski demikian, upaya tersebut harus berdasar pada prinsip keadilan dan memastikan manfaatnya dirasakan oleh semua pihak, termasuk komunitas lokal dan masyarakat adat.

“Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2024 ini menjadi momen penting untuk terus menumbuhkan, meningkatkan kesadaran dan kepedulian secara konsisten dalam upaya memperbaiki lingkungan secara keberlanjutan,” tutupnya.

Usai upacara, Bupati kemudian menyerahkan berbagai bibit tanaman secara simbolis kepada seluruh OPD, kecamatan, dan instansi lainnya yang menghadiri kegiatan tersebut. (*)

Exit mobile version