Selain itu, Produksi Perikanan Solok Selatan tahun 2023 adalah sebesar 2.840 Ton, yang mana masih dibawah target yang ditetapkan menurut Keputusan Gubernur Sumatera Barat yaitu sebesar 3.105 Ton. Hal ini juga berdampak pada jumlah kebutuhan ikan di Solok Selatan.
Bupati Solsel itu juga menjelaskan progres dari pengembangan budidaya perikanan di Solok selatan.
Khairunas menyebut, dibawah bimbingan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan serta Penyuluh KKP, saat ini tengah mengayomi beberapa kelompok/unit kerja untuk memaksimalkan budidaya perikanan di daerahnya.
“Terdapat 64 Pokdakan (Kelompok Pembudidaya Ikan), 4 Poklahsar (Kelompok Pengolahan dan Pemasaran) Hasil Perikanan, 15 UPR (Unit Pembenihan Rakyat), dan 20 Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas),” jelasnya.
Meskipun di Kabupaten Solok Selatan, potensi budidaya perikanan cukup bagus, karena dilalui oleh 19 Sungai dan memiliki sumber daya air yang cukup bagus.
Khairunas menuturkan terdapat kendala utama bagi masyarakat dan petani, yaitu harga pakan pabrikan yang cenderung terus naik, sehingga merugikan petani perikanan.