“Dari hasil pantauan tim yang turun ke lapangan, meninjau ketersediaan hewan ternak yang layak untuk kurban di tujuh kecamatan, terdapat sekitar 1.050 ekor sapi, terdapat juga kerbau di daerah Sangir Jujuhan dan Sangir Balai Janggo lebih kurang 120 ekor dan untuk kambing lebih kurang 50 ekor,” kata Irwan menjelaskan.
Terkait dengan kesehatan hewan kurban, Irwan menyatakan, pihaknya memilki tim dokter hewan di masing-masing kecamatan. Hal ini untuk mengantisipasi dan melakukan penanganan segera jika ada laporan dari masyarakat terkait kesehatan hewan kurban.
“Hingga kini belum ada laporan adanya hewan ternak yang terjangkit. Kalau ada panitia kurban yang menerima sapi dalam keadaan diragukan kesehatannya, nanti akan ada tim yang langsung turun untuk melihat kondisi tersebut,” tuturnya. (*)