SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID- Kesuksesan Pemerintahan Kabupaten Solok Selatan dalam penyelenggaraan MTQ ke-XL (40) tahun 2023, mengantarkan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi untuk melakukan studi tiru, mengingat Kota Bukittinggi akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi berikutnya.
Kedatangan Pemko Bukittinggi ini dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Drs. Johni, dan disambut langsung oleh Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi, didampingi Sekretaris Daerah H. Syamsurizaldi, beserta jajaran Pemkab. Di Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (25/6/2024).
Dalam suasana yang hangat itu Wabup mengatakan, pihaknya merasa tersanjung atas kunjungan Pemko Bukittinggi, dan merupakan suatu kebanggaan, karena Bukittinggi terbilang kota adidaya yang memiliki nilai historis yang tinggi, sebagai salah satu pusat kota peradaban di Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu, Yulian Efi kemudian memaparkan berbagai tahapan persiapan yang dilakukan Pemkab Solsel, saat penyelenggaraan MTQ di daerahnya.
“MTQ yang diselenggarakan Solok Selatan melalui berbagai rintangan serta persiapan yang panjang. Namun kita menunjukkan keseriusan kepada provinsi, dan menyanggupi kesiapannya,” kata Yulian Efi menjelaskan.
Menyambung pemaparan dari Wabub, Lebih lanjut Syamsurizaldi menyebut bahwa Solok Selatan, melakukan upaya bekerja sama dengan berbagai pihak dan mempersiapkan gelaran MTQ sejak dari awal 2023, dengan menyiapkan secara matang tentang skenario pembukaan hingga penutupan.
“Sejak ditetapkan pada tanggal 10 Mei 2023, dilaksanakan dua kali rapat besar panitia yang kemudian ditindaklanjuti dengan rapat di bidang masing-masing. Bidang-bidang kemudian menyusun matrik kerja sampai hari pelaksanaan,” paparnya.
Ini mengacu berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor: 451-344-2023 Tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional ke-XL (40) Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023 di Kabupaten Solok Selatan, panitia seluruhnya berjumlah 197 Orang yang dibagi menjadi 9 bidang.
“Sebagai tuan rumah Solok Selatan bertekat dan berhasil mewujudkan tiga sukses yakni sukses pelaksanaan, sukses prestasi, sukses pertanggung jawaban,” tutupnya.
Sementara itu, Staf Ahli dari Pemko Bukittinggi mengatakan kedatangannya ini dilakukan untuk mempelajari kesuksesan Solok Selatan dalam penyelenggaraan MTQ Tingkat Sumatera Barat di Solok Selatan tahun lalu.
Pihaknya bahkan melibatkan langsung OPD pendukung yang nantinya akan bersinggungan langsung dengan tahapan penyelenggaraan MTQ di daerahnya.
“Bukti kesungguhan kami untuk belajar di sini, kami membawa berbagai macam OPD pendukung,” kata dia.
Langkah ini dinilai tepat, sebagai acuan dasar pelaksanaan MTQ mendatang, untuk mendapatkan gambaran umum terkait kendala-kendala yang dihadapi oleh penyelenggara event, serta mempelajari lebih lanjut, solusi-solusi atau alternatif pelaksanaan, dari hasil evaluasi pasca kegiatan.
Tak hanya berhasil sebagai penyelenggara, Solok Selatan juga berhasil mencatatkan sejarah dengan peringkat yang membanggakan. Dimana setelah berusia hampir 20 tahun, Kabupaten Solok Selatan menempati posisi empat dengan perolehan 50 poin.
Sejarah baru juga berhasil ditorehkan oleh kontingen Kabupaten Lima Puluh Kota yang memperoleh memastikan juara umum setelah mendapat total nilai 83, menyingkirkan juara bertahan yaitu Kota Padang yang berada di peringkat dua dengan total nilai 66.
Hal itu, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Hakim Nomor 3/12/2023 tentang Juara Umum dan Peringkat 10 Besar MTQ Nasional ke-40 Tingkat Provinsi Sumbar Tahun 2023.
Adapun peringkat 5 besar pergelaran MTQ Nasional ke-40 Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy di Solok Selatan yaitu: Kabupaten Lima Puluh Kota dengan nilai 83, Kota Padang dengan nilai 66, Kabupaten Agam dengan nilai 56, Kabupaten Solok Selatan dengan nilai 50, serta Kabupaten Padang Pariaman dengan nilai 42. (*)