Sebagaimana telah disampaikan bahwa Pemkab Solsel mendukung penuh kegiatan kesenian, dengan memberikan kesempatan dan panggung budaya di Pusat keramaian di RTH (Ruang Terbuka Hijau).
“Beberapa contoh yang sudah dilakukan, antara lainnya, dengan memberikan kesempatan dan memberikan panggung kepada seluruh sanggar kesenian yang ada di Solok Selatan untuk tampil di RTH Solok Selatan pada setiap malam Kamis dan malam Minggu yang kesempatannya diberikan kepada semua penggiat kesenian di Solok Selatan” jelas Efi.
Selain itu, untuk menggali bakat-bakat seni dan budaya ini, pimpinan daerah juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan agar menampilkan bakat-bakat siswa. Berupa pertunjukan kesenian di sekolah-sekolah khususnya di kegiatan CFD yang dilakukan setiap Hari Minggu.
Diharapkan kreativitas seni anak nagari terus ditumbuhkembangkan, didukung keterlibatan seluruh pemangku kepentingan.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah regional 3 Sumatera Barat, Undri dalam presentasinya menyampaikan setidaknya terdapat 3 potensi nagari yang bisa ditingkatkan untuk kemajuan kebudayaan suatu daerah, mulai dari potensi alam, budaya masyarakat, dan SDM.
Selain itu, peran komunitas juga menjadi faktor penting, dengan kepeduliannya terhadap bidang minatnya, komunitas akan berpotensi besar memberikan manfaat positif bagi siapapun.
Dengan Soliditas Komunitas, beragam kelebihan dan keuntungan akan dapat memaksimalkan 10 objek pemajuan kebudayaan dalam mengelola potensi Nagari, yaitu Tradisi lisan, Manuskrip, Adat Istiadat, Ritus, Pengetahuan Tradisional, Teknologi Tradisional, Seni, Bahasa, Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional. (*)