SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID- Pemkab Solok Selatan (Solsel) akan menambah anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024. Hal ini terkuak pada penyampaian Nota Pengantar Perubahan KUA dan Perubahan PPAS APBD 2024 oleh Bupati Solok Selatan saat mengikuti sidang paripurna DPRD Solsel, Senin (5/8).
Target pendapatan yang di usulkan pada perubahan anggaran tersebut bahkan hampir mencapai Rp 30 miliar, seiring dengan bertambahnya skala prioritas pembangunan yang di usulkan oleh Pemkab Solsel sebelumnya.
Ketua DPRD Solsel Zigo Rolanda menyampaikan bahwa, perubahan anggaran perlu dilakukan Pemkab Solsel karena asumsi yang digunakan dalam penyusunan KUA-PPAS Tahun 2024 sebelumnya, tidak sesuai dengan kondisi yang berkembang, baik terhadap target makro ekonomi daerah maupun terhadap proyeksi pendapatan dan belanja daerah.
“Sehubungan dengan perkembangan yang terjadi serta memperhatikan laporan realisasi anggaran pada semester pertama, maka APBD tahun 2024 perlu dilakukan perubahan, untuk disesuaikan kembali dengan perubahan kondisi yang terjadi,” kata Zigo memimpin sidang di Gedung DPRD Solsel Golden Arm, Senin (5/8).
Menurutnya hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 161 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, dinyatakan bahwa Perubahan APBD dilakukan apabila terjadig perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA.
Sementara itu, Bupati Solsel yang di wakili Sekdakab, Syamsurizaldi, memaparkan bahwa, Pemkab Solsel telah melakukan penyusunan perubahan anggaran dengan mempertimbangkan target indikator makro ekonomi Kabupaten Solok Selatan.
“Dimulai dari indeks pembangunan manusia yang di proyeksikan sebesar 72,77, pertumbuhan ekonomi sebesar 4,81
persen, PDRB perkapita ADHB diperkirakan sebesar 38,39 juta/tahun, Indeks rasio gini 0,248, tingkat pengangguran 2,56 persen dan tingkat kemiskinan diperkirakan 6,06 persen,” paparnya.
Disebutkan target ini menyesuaikan dengan target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi pada Perubahan RKPD Tahun 2024. Lebih lanjut dari sisi pendapatan daerah, Syamsurizaldi mengatakan Pemkab menambah target pendapatan sebesar 3,51 persen dari sebelumnya sebesar Rp 847,91 miliar.
“Dari sisi pendapatan daerah, target yang direncanakan adalah sebesar Rp 877,68 miliar atau bertambah Rp 29,77 miliar,” jelas Syamsurizaldi memaparkan.
Selain itu dari sisi belanja, rencana alokasi yang disediakan adalah sebesar Rp 930,68 miliar atau bertambah Rp 44,9 juta dari rencana awal sebesar Rp 930,64 miliar. Adapun selisih pembiayaan ini, akan bersumber dari SILPA tahun anggaran sebelumnya senilai Rp 53,99 miliar.
Pada sidang tersebut, DPRD Solsel memberikan beberapa saran dan pertimbangan. Khususnya pada tambahan kegiatan dan anggaran yang diusulkan, agar betul-betul memperhatikan skala prioritas.
“Kami dari DPRD menyarankan agar tambahan anggaran dan usulan agar betul-betul memperhatikan skala prioritas, dalam rangka pencapaian target kinerja pembangunan daerah serta memperhatikan realisasi pada semester pertama tahun 2024,” imbuh Zigo.
Selain itu, kegiatan-kegiatan yang bersumber dari pikiran DPRD, agar dioptimalkan karena kegiatan tersebut merupakan usulan dari masyarakat yang harus dipertanggungjawababkan oleh setiap Anggota DPRD pada akhir masa jabatan. (*)