Hal itu juga didukung Program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Solsel, satu jorong satu rumah tahfiz baik yang dibina oleh pemerintah maupun yang bersifat mandiri, Pondok Al-Qur’an dan lain sebagainya.
“Kita akan terus kembangkan lembaga-lembaga tersebut, sehingga menjadi sarana pelatihan yang bermutu bagi anak-anak kita dalam meningkatkan kemampuan mereka tentang Al-Qur’an,” katanya.
Setelah pelaksanaan MTQN XLI Solsel, Sekda menyebut, akan melaksanakan seleksi kembali untuk melengkapi cabang yang tidak diperlombakan. Hal ini dalam rangka menyusun kafilah MTQN di Kota Bukittinggi tahun 2025 mendatang.
Sementara itu, untuk penunjukkan tuan rumah MTQN XLII (ke-42) akan dirumuskan terlebih dahulu, Sekda menyebut, sebagai alternatif menurut gilirannya adalah Kecamatan Sangir dan Sangir Jujuhan.
Rangkaian MTQN XLI Solok Selatan berlangsung selama empat hari sejak 21 hingga 24 Agustus. Adapun juara umum tahun ini berhasil diraih oleh Kecamatan Sungai Pagu dengan nilai kumulatif mencapai 67 poin. Peringkat kedua diraih Kecamatan Pauh Duo, berikutnya Sangir Batang hari di peringkat ketiga. (*)