Teks foto: Wabup Solsel H. Yulian Efi saag menyampaikan bantuan Bapanas dan Baznas untuk Warga KPGD. ABDUL QODIR
SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Masyarakat Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) Kabupaten Solok Selatan (Solsel), memadati kantor camat setempat untuk menerima bantuan masing-masing dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tahun 2024.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Solsel H. Yulian Efi yang menyempatkan waktunya untuk melakukan kegiatan CFD di Kecamatan KPGD pada Minggu (26/8) lalu. Ia juga turun langsung untuk membagikan bantuan tersebut.
Bantuan yang diserahkan kali ini berupa Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) dari Bapanas dan bantuan beras serta sembako dari Baznas Solok Selatan. Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi mengatakan harapannya seluruh bantuan ini bisa meringankan beban para penerimanya.
Yulian Efi menegaskan agar seluruh jajaran pemerintahan daerah melakukan validasi data penerima manfaat secara berkala. Instruksi tersebut dengan tegas disampaikan Wabup agar bantuan benar-benar dibagikan secara merata kepada yang berhak dan tepat sasaran.
“Camat, Wali Nagari, dan Jorong agar mendata dan memvalidasi data agar yang menerima bantuan sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat,” kata Yulian di konfirmasi dari Diskominfo, Rabu (28/8).
Bantuan Bapanas sendiri merupakan bantuan tahap ketiga dari BP-CBP yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk Solok Selatan, periode Agustus, Oktober, dan Desember 2024.
Sebanyak 2.285 KPM di KPGD berhak menerima bantuan BP-CBP. Sedangkan untuk program bantuan dari Baznas diberikan untuk 1.600 orang penerima di Kecamatan tersebut.
Dari pantauan media ketika meninjau postingan kegiatan Pemkab di situs media sosialnya, masih ada beberapa masyarakat yang mengeluhkan tidak pernah mendapatkan bantuan sama sekali.
“Pak kenapa saya tidak dapat bantuan apapun,” tulis akun Fitra Yenti di kolom komentar Facebook Pemerintahan Daerah Kab. Solok Selatan dua hari lalu.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan resmi atas pertanyaan tersebut.
Hal ini perlu menjadi perhatian seluruh pihak terutama ditingkatan Camat, Nagari hingga Jorong dan pihak terkait lainnya yang memiliki tanggung jawab penuh pada pendataan perekonomian masyarakat.
Diketahui, sasaran KPM merupakan masyarakat yang juga terdata pada Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (*)