SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Dalam upaya pengendalian inflasi daerah, Pemkab Solsel memadukan program bantuan pangan dari Bapanas dengan Kegiatan Operasi Pasar yang mengadakan Bazar Murah, di wilayah Kecamatan Pauh Duo, Selasa (3/9).
Pada Operasi Pasar berupa Bazar Murah, Pemerintah menyediakan ratusan paket kebutuhan sembako dengan harga yang terjangkau. Dalam satu paket sembako yang disediakan terdapat beberapa item berupa beras 3 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula 1 kilogram, dan telur satu tray.
Kecamatan Pauh Duo memperoleh kuota jumlah paket sembako sebanyak 450 paket. Paket sembako yang telah disubsidi pemerintah itu, dihargai senilai Rp.100 ribu rupiah per paketnya, dari harga normalnya Rp.180 ribu rupiah per paket.
“Bazar ini dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan harga pokok terjangkau. Ini lebih murah karena diberikan subsidi oleh pemerintah,” kata Khairunas yang juga turun langsung untuk menyalurkan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) di Kantor Camat Pauah Duo, Selasa (3/9/2024).
Bupati Solsel itu juga menghimbau agar masyarakat dapat dengan bijak memanfaatkan bazar tersebut dengan sebaik-baiknya sehingga berbelanja sesuai dengan kebutuhan.
Sementara itu, selain menggelar bazar murah Pemkab juga kembali menyerahkan bantuan dari Pemerintah. Pusat melalui Bapanas, berupa BP-CBP untuk 1.458 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kecamatan ini.
“Pada hari ini kita akan membagikan bantuan beras dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional untuk 1.458 keluarga penerima manfaat di Kecamatan Pauh Duo. Total ada 12.104 paket dari Bapanas yang diberikan se-Kabupaten Solok Selatan,” jelas Khairunas.
Perlu diketahui, berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat, dalam rangka antisipasi peningkatan inflasi yang menggambarkan kenaikan harga barang dan jasa, Pemerintah Daerah berkewajiban untuk menjaga dan memenuhi ketersediaan stok Pangan dan stabilitas harga di tingkat masyarakat.
Dalam upaya pengendalian inflasi daerah, Pemkab Solok Selatan telah melakukan beberapa langkah strategis, seperti melaporkan hasil pemantauan harga komoditas bahan pokok yang dipantau oleh petugas pada OPD terkait setiap hari.
Kemudian, melaksanakan sidak kepasar dan distributor agar tidak menahan barang, hingga melaksanakan operasi pasar murah dan bazar subsidi bersama OPD terkait. (*)