Tadzkia Empowering Gelar Seminar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Solsel

Tadzkia Empowering menggelar seminar untuk pembimbingan bagi guru dan orang tua terkait deteksi anak berkebutuhan khusus dan penanganannya. 

Tadzkia Empowering menggelar seminar untuk pembimbingan bagi guru dan orang tua terkait deteksi anak berkebutuhan khusus dan penanganannya. 

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Tadzkia Empowering menggelar seminar untuk pembimbingan terhadap guru dan orang tua terkait deteksi anak berkebutuhan khusus dan penanganannya. 

Seminar ini dilakukan setelah hasil asesmen yang dilakukan Lembaga Tadzkia Empowering  di Bulan Juli hingga Agustus 2024 di beberapa sekolah di Solok Selatan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai tingkatan sekolah SD, SLTP, SLTA dan SLB di wilayah Solok Raya III cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang mencakup Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kabupaten Solok Selatan.

Founder Tadzkia Empowering, Leni Murni Hayati menyampaikan, dari hasil asesmen yang dilakukan terjadi peningkatan perolehan data kualifikasi intelegensi dalam klasifikasi kebutuhan khusus. Hal ini kemudian didorong oleh kebutuhan masyarakat terhadap layanan anak berkebutuhan khusus.

“Hal ini sesuai Permendikbud Ristek nomor 48 tahun 2023 tentang kewajiban sekolah formal mengakomodasi dan memfasilitasi kebutuhan peserta didik penyandang disabilitas,” ungkap Leni, Minggu (22/9).

Dijelaskan bahwa dalam seminar itu, peserta dapat mempelajari bagaimana penanganan anak dengan masalah emosi, perilaku, konsentrasi dan komunikasi seperti autistik, Asperger, ADHD, Speech Delay, Intellectual Disability, Gifted, Conduct Disorder dan lainnya.

Pelatihan yang dilakukan adalah dengan penerapan metode ABA dengan materi pelatihan meliputi teknik kepatuhan (kontak mata dan duduk mandiri), Teknik identifikasi kartu (bahasa reseptif), teknik imitasi motorik, teknik matching card, teknik bicara dan komunikasi.

Kabag Kesra Setdakab Solok Selatan, Mahadolok Ritonga dalam kesempatan menghadiri kegiatan tersebut turut mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Tadzkia Empowering untuk membantu mengatasi permasalahan anak dengan kebutuhan khusus tersebut.

Pendidikan anak berkebutuhan khusus tidak lain mengacu pada tujuan membangun manusia seutuhnya. Sehingga pertumbuhan perkembangan anak didik harus diprioritaskan sebagai investasi terbaik dalam siklus kehidupan manusia yang menjadi landasan penentu perkembangan anak selanjutnya.

“Untuk mendukung pendidikan inklusi, maka peran tenaga pendidik sangat penting untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif, sehingga semua anak merasa nyaman untuk belajar,” ujarnya.

Para orang tua yang mengikuti kegiatan itu juga sangat antusias. Pasalnya kegiatan ini belum pernah ada dan berharap dapat terus dilanjutkan untuk menjaga semangat merawat anak anak berkebutuhan khusus.

Diharapkan seminar ini dapat menjadi sarana untuk mengoptimalkan kapasitas tenaga pendidik dalam mewujudkan layanan pendidikan. Terutama bagi anak yang berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan yang berkualitas. (*)

Exit mobile version