BATUSANGKAR, HARIANHALUAN.ID- Kelangkaan jagung sebagai bahan pakan ternak ayam masih menjadi masalah besar bagi peternak ayam petelur dan pedaging. Hal ini menyebabkan harga jagung melonjak tinggi, sementara harga telur tetap rendah, membuat peternak rugi.
Mengatasi masalah ini, Bupati Eka Putra berencana memberikan bantuan bibit jagung berkualitas kepada petani guna mencukupi kebutuhan pakan ternak di Tanah Datar.
Bupati Eka Putra menyampaikan hal tersebut saat silaturrahmi dengan pengusaha dan peternak ayam di Gazebo Gedung Indo Jolito Batusangkar, Sabtu (22/03).
Dalam acara tersebut, Angku Mira, pengusaha peternakan ayam dari Lintau, mengungkapkan keluhan terkait langkanya jagung dan berharap ada program ketahanan pangan jagung di Tanah Datar.
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, juga hadir dan menyatakan dukungannya, dengan menawarkan bantuan kepada petani jagung dan pengusaha ayam yang ingin mengembangkan usaha mereka.
Gusti Candra mengajak para pengusaha untuk berinvestasi di Bank Nagari, yang dapat meningkatkan pendapatan daerah. Bupati Eka Putra menanggapi keluhan tersebut dengan menjelaskan bahwa pemerintah akan membentuk kelompok tani untuk mengatasi kekurangan jagung.
“Kita akan memberikan bibit jagung kepada kelompok tani dan memanfaatkan lahan kosong untuk penanaman jagung. Kebutuhan jagung per hari mencapai 600 ton, dan saat ini belum bisa dipenuhi oleh petani lokal,” jelasnya.