TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID– Kemeriahan Sepekan Pagelaran Seni Alek Anak Nagari di Nagari Andaleh Baruah Bukik, Kecamatan Sungayang, tak sekadar menjadi hiburan, tapi juga bukti kuatnya ikatan sosial antara masyarakat dan perantau.
Selama sepekan, berbagai kesenian tradisional seperti si muntu, pertunjukan budaya, hingga sunatan massal digelar dan mendapat antusiasme tinggi. Puncaknya, Minggu (6/4/2025), acara ditutup langsung oleh Bupati Tanah Datar, Eka Putra.
“Event ini bukan hanya menjaga tradisi, tapi juga menyatukan masyarakat lintas generasi dan perantauan. Ini warisan budaya yang harus dijaga bersama,” kata Bupati dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya mengemas acara serupa dalam konsep yang lebih modern dan promosi yang luas agar bisa menarik wisatawan.
“Dengan kolaborasi dan promosi yang baik, event ini bisa jadi daya tarik wisata budaya Tanah Datar,” tambahnya.
Ketua Panitia, Defri Yulian Rahmat, mengungkapkan bahwa kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk sponsor dan donatur. Ia juga berharap program “Satu Nagari Satu Event” bisa kembali dijalankan.
“Program itu sejalan dengan tradisi kami dan terbukti menggerakkan ekonomi lokal, khususnya UMKM,” ujarnya.
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
