“Saya bangga melihat mahasiswa yang aktif berorganisasi, karena organisasi menjadi wadah penting dalam pembentukan karakter dan jiwa kepemimpinan,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Tanah Datar, Elizar, yang turut hadir dalam pembukaan Konfercab, menyampaikan bahwa peran mahasiswa sangat besar dalam membantu kemajuan daerah.
Ia menyebut Pemerintah Kabupaten Tanah Datar senantiasa membuka ruang bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan.
“Kami selalu mengapresiasi setiap kegiatan mahasiswa dan organisasi kepemudaan lainnya. Mahasiswa harus hadir sebagai mitra strategis daerah,” ujar Elizar.
Ketua DPC PA GMNI Tanah Datar, Bung Wahyu Hidayat, menambahkan bahwa Konfercab merupakan forum permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang.
Momentum ini, katanya, sangat strategis untuk menghimpun ide dan gagasan demi pengembangan GMNI ke depan.
Senada dengan itu, Ketua Karteker DPC GMNI Tanah Datar, Bung Muhammad Alfarozi, menyebut Konfercab kali ini merupakan yang pertama kali digelar, sekaligus untuk menetapkan status definitif GMNI Tanah Datar setelah sebelumnya berada dalam status karteker sejak 2022.
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
